UINSU

Bangun Ekosistem Bisnis Berkelanjutan Wujudkan Kemandirian Ekonomi Kampus

Medan (UINSU)
Perguruan tinggi yang berstatus badan layanan umum (BLU) harus bisa mengembangkan unit-unit usaha sehingga bisa menghasilkan pendapatan tambahan dan kemandirian ekonomi demi kemajuan kampus di masa depan. Dengan forum general diskusi ini semoga bisa menghasilkan rekomendasi terbaik untuk pengembangan bisnis di kampus.

Demikian disampaikan Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan Prof Dr Nurhayati, MAg dalam acara Forum General Diskusi Pengembangan Bisnis 2024 Badan Layanan Umum (BLU) Kementerian Agama (Kemenag) RI di Hotel Le Polonia, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Selasa (24/9) malam.

Program mengangkat tema ‘Inovasi dan kolaborasi, membangun ekosistem bisnis berkelanjutan di perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) diikuti para pimpinan pusat pengembangan bisnis (pusbangnis) dari seluruh PTKIN yang berstatus BLU. Sebagai narasumber, hadir Ketua Forum Pusbangnis PTKIN Drs Abdillah dan Kepala Pusbangnis UIN Jakarta Dr Asep Hidayat yang sukses mengembangkan unit usaha di kampus.

Rektor menyampaikan selamat datang di Kota Medan dan menerangkan sekilas profil kebudayaan Sumut sekaligus ringkasan profil kampus UINSU Medan. Dalam forum ini, diharap menghasilkan masukan dan usul bernas untuk pengembangan unit usaha yang bisa diterapkan di kampus PTKIN, khususnya di UINSU dengan segala potensinya. Diketahui kampus BLU boleh menjalankan unit usaha atau bisnis yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan kampus dan mewujudkan kemajuan di perguruan tinggi. Seperti UINSU yang saat ini memiliki berbagai aktivitas usaha seperti penyewaan gedung, kantin, berbagai produk dan lainnya yang terus dikembangkan.

Rektor mengarahkan, agar narasumber dari UIN Jakarta yang dinilai sukses membesarkan unit usahanya bisa berbagi ilmu terkait bagaimana mengembangkan unit usaha di kampus, berikut dengan teknis dan trik yang diperlukan. “Mudah-mudahan bisa memberikan pendapatan tambahan yang luar biasa untuk kampus,” ujarnya sembari mengaku bangga forum diskusi ini bisa digelar dengan UINSU sebagai tuan rumahnya dan mengapresiasi kinerja Pusbangnis UINSU.

Wakil Rektor II Bidang AUPK Dr Abrar M Dawud Faza, SFil, MA menyampaikan, forum ini diikuti 27 pimpinan pusbangnis seluruh PTKIN berstatus BLU. UINSU berstatus BLU sejak 2009, artinya sudah 15 tahun menjadi kampus BLU dan hal itu tidak terlepas dari peran Pusbangnis. Maka perlu perhatian agar semakin baik dan melalui forum ini sebagai media sharing dan berbagi ilmu diharap mampu mendorong kemajuan Pusbangnis yang menjalankan unit-unit bisnis di UINSU.

Ia mengharapkan, ke depan, pusbangnis di PTKIN khususnya di UINSU berkembang dan meningkatkan pendapatan kampus yang berkaitan dengan kemajuan fungsi-fungsi perekonomian dijalankan perguruan tinggi.

Kepala Pusbangnis UINSU Rahmat Daim Harahap, SEI, MAk menyampaikan, forum diskusi ini digelar hingga Kamis (26/9) bertujuan memperkuat jaringan kerja sama, mengidentifikasi bentuk bisnis dan pengelolaan, pengembangan strategi bisnis yang efektif dan berkelanjutan dan menyusun rekomendasi kebijakan untuk mendukung perkembangan bisnis di PTKIN. Selain itu, forum ini menjadi wahana silaturahmi unit bisnis PTKIN.

Terhangat, membahas petunjuk teknis yang baru dari Direktorat PPK BLU Kemenkeu terkait unit bisnis di perguruan tinggi BLU, agar bisa menghasilkan kemandirian ekonomi di kampus. Hadir Ketua Senat UINSU Prof Pagar Hasibuan, para wakil rektor, para kepala biro, para dekan dan ketua serta pimpinan lembaga serta unit di lingkungan UINSU. Bertindak sebagai narasumber dari Direktorat PPK BLU Kemenkeu Mukhlis. (Humas)

Bagikan Melalui Sosial Media :
X (Twitter)
Visit Us
YOUTUBE
INSTAGRAM
Skip to content