Medan (UINSU)
Sivitas Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan mengikuti program pembuatan paspor bekerja sama dengan Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Polonia, program ini kali kelima digelar bertujuan memberikan layanan pembuatan dokumen kenegaraan tersebut dengan mudah bagi keluarga besar kampus Islam negeri ini.
Rektor UINSU Medan Prof Dr Nurhayati, MAg melalui Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga Prof Dr Muzakkir, MAg di Medan, Senin (23/9) menyampaikan, kerja sama dengan pihak keimigrasian telah lama dijalin dan kegiatan pembuatan paspor yang dikenal dengan nama Eazy Passport. Pada program kelima ini, sebanyak 50 sivitas diundang untuk bisa membuat paspor dimulai Rabu (18/9) hingga Jumat (20/9).
Prof Muzakkir menjelaskan, kerja sama dengan berbagai lembaga merupakan program dan komitmen UINSU dengan maksud untuk memudahkan para sivitas dalam mendapatkan berbagai pelayanan dan kemudahan. Dalam hal ini yakni pembuatan paspor sebagai persyaratan sivitas dalam melakukan perjalanan ke luar negeri. Baik itu untuk kepentingan akademis maupun urusan lainnya.
Kali ini, pelaksanaan Eazy Passport digelar langsung di Kantor Imigrasi Kelas I Polonia yang berlokasi di Jalan Mangkubumi Kecamatan Medan Timur. Proses pembuatan dokumen tersebut, di antaranya dimulai dengan perekaman foto dan sidik jari. Para sivitas juga membawa berbagai persyaratan dokumen, yakni kartu tanda penduduk (KTP) dan salinannya serta dokumen tambahan yang diperlukan.
Pada program kelima ini, undangan untuk para sivitas tertuang dalam surat dengan Nomor: B-398/Un.11.R/WR.IV/B.II.2/KS.02/09/2024 dengan lampiran 50 nama pejabat dan sivitas kampus Islam tersebut. Di antaranya Kepala Biro AAKK Dr Tohar Bayoangin, Riyani, Muhammad Akbar Ritonga dan lainnya.
Pelaksanaan pembuatan paspor ini, jelasnya, alhamdulillah berjalan baik dan lancar. Diharapkan ke depan kerja sama dapat ditingkatkan demi kemajuan UINSU di masa mendatang, termasuk terkait kerja sama keimigrasian. Karena, perkembangan kampus saat ini dan berbagai kerja sama yang dikerjakan juga dalam lingkup yang lebih luas dan berhubungan dengan negara-negara sahabat.
Diharapkan, agar program ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para sivitas sehingga mempunyai dokumen keimigrasian yang sah. Diketahui, program Eazy Passport merupakan dari kantor keimigrasian yang bertujuan memberikan layanan pembuatan paspor yang cepat dan ringkas serta mudah bagi masyarakat. Dengan sistem dan mekanisme yang sudah terdigitalisasi. (Humas)
