Gorontalo (UINSU)
Humas Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan, turut berpartisipasi dalam kegiatan Capacity Building Kehumasan PTKIN yang diselenggarakan di Aula Rektorat Kampus 1 IAIN Sultan Amai Gorontalo, yang berlangsung mulai Jumat hingga Minggu, 04-06 Oktober 2024.
Kegiatan ini bertemakan “Membangun Keterampilan Public Speaking dan Pengelolaan Media Sosial yang Profesional”. Diikuti oleh 70 peserta dari humas dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia dan dibuka oleh Kabiro HDI Kemenag RI Bapak Ahmad Fauzin secara virtual.
Dalam sambutannya, Akhmad Fauzin menekankan pentingnya penguasaan perangkat, jaringan, dan aplikasi (Device, Network, Application) oleh para humas PTKIN untuk menghasilkan informasi yang berkualitas dan tepat sasaran.
Ia juga membahas KMA 284, yang memberikan panduan lebih terstruktur terkait pengelolaan kehumasan di lingkungan Kementerian Agama, serta relevansi inovasi seperti VADR dalam mendukung penyampaian informasi yang cepat dan akurat.
Diakhir sambutannya Ahmad Fauzin menyampaikan, Humas PTKIN memiliki peran besar dalam membangun citra positif Kemenag RI dengan merapatkan barisan bahu membahu bersinergi bersama dalam menghadapi berbagai ujian dan berbagai macam masalah dengan penguatan informasi dan publikasi sehingga bisa menetralisir dan menjawab opini atau anggapan yang tidak baik dari masyarakat secara bijak dengan capaian-capaian dan prestasi.
Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo, Prof. Dr. H. Zulkarnain Suleman, M.HI., dalam sambutannya melalui via aplikasi Zoom, mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta. “Selamat datang di Gorontalo. Meskipun secara virtual, saya berharap acara ini dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas kehumasan PTKIN, terutama dalam menghadapi tantangan era digital,” ujar Rektor.
Capacity Building Kehumasan ini juga menjadi wadah penting untuk mempererat kerja sama antar humas PTKIN di Indonesia, dalam rangka menyamakan persepsi dan meningkatkan profesionalisme dalam mengelola komunikasi di lingkungan perguruan tinggi keagamaan
Selama tiga hari, peserta Capacity Building akan menerima pelatihan intensif seputar strategi kehumasan modern, penggunaan teknologi digital, serta cara efektif dalam mengelola komunikasi dan informasi (Humas)