Medan (UINSU)
Kementrian Pendidikan Malaysia (Minister Counsellor Education) Embassy of Malaysia di Jakarta, melakukan kunjungan ke Kampus II Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan Jalan Pancing Medan, selasa (15/10), diterima langsung Kepala Pusat Layanan Internasional (Kapuslain) UINSU Prof Dr Ansari Yamamah, MA di ruang rapat Biro Rektor.
Jabatan Tinggi Pendidikan Malaysia Kedutaan Besar Malaysia Dr Hasnul Faizal Hushin Amri didampingi Dr Hj Mu’azam Mohammad Timbalan Pengarah Akademik Universiti Utara Malaysia (UUM), kepada Prof Ansari berharap, kerjasama antara Universitas yang ada di Malaysia bersama UINSU dalam bidang kerjasama akademik, penelitian, studi belajar dosen dan mahasiswa UINSU ke beberapa Universitas di Malaysia, Kedutaan Besar Malaysia akan membantu kegiatan antar Universitas yang ada.
“Alhamdulillah pihak kedutaan Malaysia, menawarkan berbagai program studi bagi mahasiswa UINSU untuk melanjutkan studi progam Pascasarjana di Malaysia yang nantinya dibantu pihak kedutaan besar Malaysia di Jakarta, terkait syarat dan aturan yang ada, agar memudahkan bagi mahasiswa UINSU untuk studi di Malaysia,” ujar Prof Ansari kepada media, di Kampus II UINSU didampingi Dekan FUSI UINSU Dr Maraimbang Daulay, MA dan Dekan FDK UINSU Prof Dr H Hasan Sazali, MA.
Menurut Prof Ansari, pihak Kedutaan Besar Malaysia, melihat peluang kerjasama dengan UINSU cukup besar, hal ini didasarkan UINSU Kampus Islam terbesar di wilayah Sumatera, baik jumlah mahasiswa, dosen dan staf pengajar, serta dukungan sarana prasarana gedung perkuliahan yang representatif, tentu ini menjadi nilai tersendiri bagi pihak Kedutaan Besar.
“Integrasi ilmu agama dan ilmu umum yang di asuh di UINSU, sangat menarik pihak Kedutaan Besar Malaysia, dengan konsep Smart Islamic University sebagai ciri atau karakteristik model pembelajaran yang ada di UINSU, ini coba diadopsi sehingga keseimbangan pendidikan dunia dan akhirat sejalan dan selaras dengan tujuan pendidikan kedua negara,”ujar Datuk Pandya Wangsa ini.
Hal lain yang disampaikan pejabat Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia, kerjasama nantinya segera direalisasikan antar pimpinan Universitas yang nantinya difasilitasi pihak Kedutaan Besar Malaysia, hingga terealisasi bentuk dan format kerjasama yang di tawarkan.
“Insya Allah hasil kunjungan pihak Kedutaan Besar Malaysia akan kita sampaikan kepada Rektor dan pimpinan UINSU lainnya, bersama para Dekan yang hadir menerima kunjungan tersebut, semoga apa yang di tawarkan bentuk kerjasama tersebut dapat terealisasikan dan bagi UINSU bersiap menuju Kampus go internasional,”ujar founder Islam Transitif ini optimis.