Medan (UINSU)
Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Dr. Romo. H. Raden Muhammad Syafi’i, SH.,M.Hum, menegaskan dukungan penuh kementerian terhadap pengembangan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan yang pada 19 November 2024 akan berusia 51 tahun.
Penegasan ini diutarakan saat berkunjung di UINSU Kampus Tuntungan, Sabtu (9/11). Dr. Romo. H. Raden Muhammad Syafi’i, SH.,M.Hum pun disambut dengan pemakaian busana Melayu oleh Ketua Senat UINSU Prof Pagar Hasibuan dan Rektor UINSU Prof Dr Nurhayati MAg (rektor).
Kehadiran Wamenag bertujuan untuk memberikan arahan yang bertema: Penguatan Tata Kelola UIN Sumatera Utara: Pembinaan Sumber Daya Manusia Aparatur Sipil Negara Tahun 2024.
Wamenag Romo dihadapan rektor dan wakil rektor, dekan dan wakil dekan, ketua lembaga, ketua program studi serta sivitas akademika UINSU juga menjabarkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Yakni memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan Hak Azasi Manusia (HAM). Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau dan ekonomi biru.
Selanjutnya meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif dan melanjutkan pengembangan infrastruktur. Memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesetaraan gender serta penguatan peran perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas.
Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
Wamenag menambahkan bahwa asta cita ketujuh adalah memperkuat reformasi politik, hukum dan birokrasi serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan Narkoba. Sedangkan asta cita kedelapan adalah memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam dan budaya serta peningkatan toleransi antar-umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
Dalam kesempatan ini, Wamenag Romo mengingatkan tentang toleransi dan moderasi beragama dimana tatkala membantu dan menolong seseorang jangan tanya agama dan kelompok. ”Ini merupakan pengamalan agama. Ayo jalankan agama kita dengan benar,” katanya.
Dalam pertemuan ini juga dipaparkan berbagai program pemerintah Prabowo-Gibran, pemikiran presiden, perkembangan terkini pembangunan Indonesia dan perkembangan di berbagai negara manca negara.
Sebelumnya, Prof Nurhayati memaparkan beberapa program prioritas yang dijalankan di masa kepemimpinannya ini yang menjabat sejak Mei 2023. Prioritas yang menjadi hajat kampus yakni seperti peningkatan tata kelola dan SDM, peningkatan jumlah guru besar, publikasi karya ilmiah dan internasionalisasi yang jadi target setelah meraih akreditasi nasional.
Di antaranya, lanjut rektor, yaitu menjalin kerja sama dengan Mohamed bin Zayed University dan beberapa negara Timur dengan dan negara-negara ASEAN. Dengan mengajukan pengajuan pembangunan mahad atau asrama mahasiswa. Dengan hadirnya wamen yang juga bagian dari keluarga besar UINSU dapat mendukung dan jadi perantara untuk kelancaran kampus dalam meraih target dan cita-citanya satu demi satu.
Hajat lain yang disampaikan rektor pada pertemuan itu, ialah proses pembebasan lahan kampus seluas 97 hektare di Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang saat ini masih berproses. Lahan luas itu nantinya ditargetkan untuk pembangunan kampus terpadu, fakultas kedokteran, rumah sakit dan berbagai fasilitas lainnya. Rektor juga menyampaikan terkait lahan kampus I di Jalan Sutomo Ujung yang tengah berproses untuk pindah aset menjadi milik kampus.
“Kami siap mendukung visi misi Presiden RI Prabowo Subianto, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” kata rektor. Turut hadir pula dalam pertemuan kunjungan wamen ini ialah Kepala Kanwil Kemenag Sumut dan jajaran pimpinan kanwil. Pertemuan dilanjutkan dengan ramah tamah bersama sivitas kampus dan tamu undangan. (Humas)