Bali (UINSU)
Program Studi (Prodi) Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan menerima penganugerahan dari Asosiasi Dosen Akuntansi Indonesia (ADAI) kategori the best exellent prodi akuntansi syariah pada 2024.
Penganugerahan prodi akuntansi syariah terbaik itu diserahkan dalam agenda ADAI Best Award 2024 yang digelar di Bali, 28 November 2024 diikuti pimpinan prodi akuntansi se-Indonesia dari berbagai kampus kenamaan di Tanah Air. Untuk UINSU Medan, anugerah tersebut dijemput Kepala Prodi Akuntansi Syariah FEBI UINSU, Dr Hj Yenni Samri Nasution.
Agenda tersebut dirangkai dengan sejumlah kegiatan, yakni seminar internasional bertajuk The Third Internasional Students Conference on Multiple Intelligencies (ISCMI), kegiatan kolaborasi pengabdian masyarakat nasional di Nusa Dua Bali dengan tema peningkatan kapasitas pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang bekerja sama dengan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali serta rapat koordinasi nasional (rakornas) ADAI pada 2024.
Dalam ADAI Best Award 2024 ini, berbagai penghargaan diberikan kepada kampus yang menjalankan pendidian akuntansi keuangan syariah dengan beberapa kategori. UINSU khususnya pada Prodi Akuntansi Syariah menerima award sebagai prodi akuntansi syariah terbaik dan sebagai pilihan outstanding pendidkan akuntansi di Indonesia.
Dr Yenni Samri menyampaikan syukur dan rasa bahagia bisa meraih penghargaan sebagai prodi akuntansi syariah terbaik di Indonesia kategori the best exellent prodi akuntansi syariah 2024. Ia mengharapkan agar raihan ini menjadi penambah semangat sekaligus motivasi untuk meningkatkan kinerja dan kualitas serta pelayanan pendidikan khususnya bidang akuntansi syariah. UINSU sebagai kiblat pendidikan ekonomi Islam selama beberapa dekade ini terus mengembangkan keilmuan ekonomi syariah termasuk akuntansi keuangan syariah.
Sejalan perkembangan ekonomi Islam dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat seperti perbankan dan lembaga keuangan lainnya, maka keilmuan akuntasi syariah juga terus berkembang menyesuaikan kebutuhan masyarakat terhadap instrumen keuangan berbasis syariah. Hal itulah yang mendorong ADAI terus berinovasi dalam rangka mengembangkan akuntansi syariah secara akademis maupun implementasinya.
Seperti rangkaian kegiatan ini yang dikemas dengan giat akademis seminar internasional yang fokus pada kolaborasi multidisiplin untuk menciptakan inovasi, menjembatani berbagai disiplin ilmu untuk pembangunan berkelanjutan di ASEAN dan dunia. Giat akademik ISCMI ini mengundang sejumlah narasumber lokal dan dari negara-negara tetangga.
Di antaranya, Dr Ha Thi AThuy dari Univerisity of Economics and Finance dari Tiongkok, Dr Sazali Zainal Abidin dari Univeristy of Brunei Darussalam, Dr Bungon Sawatsuk dari Universitas Thailand dan Dr I Gusti Ayu Putu Wita Indrayana, SST Par, MM, CHE dari Poltekpar Bali, Indonesia dan sejumlah narasumber lainnya. Dr Yenni Samri dari UINSU juga didaulat menjadi moderator yang memandu seminar internasional ini.
Rektor UINSU Prof Dr Nurhayati, MAg di Medan, Senin (2/12) menyampaikan, selamat atas peraihan membanggakan ini yang menandakan pendidikan akuntansi syariah di kampus Islam terbesar di Sumut ini mampu bersaing dan berdaya saing di tingkat lokal dan global. Rektor mengharapkan, agar penganugerahan ini dapat dijadikan pemantik untuk lebih meningkatkan kualitas di prodi akuntansi syariah. Dalam aspek yang lebih luas, mampu mendukung pengembangan Ekonomi Islam khususnya di Indonesia. (Humas)