Jakarta (UINSU)
Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (BKS-PTN Barat) telah menetapkan kelengkapan personalia pengurus periode 2025-2027 dalam sebuah pertemuan yang dihadiri oleh para pimpinan perguruan tinggi anggota. Selain itu, agenda utama pertemuan ini juga membahas persiapan penyelenggaraan Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Barat 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Artotel Senayan Jakarta ini turut dihadiri oleh Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag., bersama Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan UINSU, Yunni Salma, S.Ag., MM., serta PJ Rifyal Ramadhanu.
SMMPTN Barat merupakan jalur seleksi mandiri yang diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang ingin masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di wilayah barat Indonesia. Sebanyak 39 PTN akan tergabung dalam seleksi ini, memberikan kesempatan lebih luas bagi calon mahasiswa untuk memilih perguruan tinggi sesuai dengan minat dan bakat mereka.
Rangkaian kegiatan akan diawali dengan rapat Pokja SMMPTN-Barat 2025 pada tanggal 23 Februari 2025, yang akan membahas teknis pelaksanaan seleksi. Kemudian, pertemuan dilanjutkan dengan rapat pleno para Rektor pada tanggal 24 Februari 2025 untuk meresmikan kebijakan dan strategi pelaksanaan SMMPTN Barat 2025.
Rektor UINSU, Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag., menyampaikan bahwa keikutsertaan UINSU dalam kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat. “Kami berharap melalui SMMPTN Barat, lebih banyak calon mahasiswa yang dapat mengakses pendidikan tinggi berkualitas di perguruan tinggi negeri wilayah barat, termasuk di UINSU. Kerja sama ini juga membuka peluang untuk peningkatan mutu akademik serta sinergi antarperguruan tinggi,” ungkapnya.
Dengan adanya persiapan matang dan sinergi antarperguruan tinggi, diharapkan pelaksanaan SMMPTN Barat 2025 dapat berjalan dengan lancar serta memberikan manfaat bagi seluruh calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di PTN wilayah barat Indonesia. (Humas)
