Jakarta (UINSU)
Jum’at, 28 Februari 2025 – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Galeri Investasi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU). Dalam ajang Penghargaan Galeri Investasi (GI) Bursa Efek Indonesia (BEI) 2025, GI BEI FEBI UINSU berhasil meraih Juara ke-3 Nasional dari 946 GI BEI se-Indonesia dalam kategori GI BEI Teraktif berdasarkan Penambahan Jumlah Rekening Efek.
Penghargaan ini diberikan langsung dalam acara yang diselenggarakan di Main Hall BEI, Jakarta, pada 28 Februari 2025. Penghargaan GI BEI merupakan bentuk apresiasi BEI terhadap institusi pendidikan yang telah berkontribusi dalam mengedukasi masyarakat, meningkatkan literasi keuangan, serta mendorong pertumbuhan jumlah investor di Indonesia.

Direktur Utama BEI, Iman Rachman, dalam sambutannya menyatakan bahwa GI BEI memiliki peran penting dalam pemerataan informasi pasar modal di seluruh Indonesia. “Melalui berbagai program edukasi yang dijalankan, GI BEI tidak hanya berhasil meningkatkan jumlah investor, tetapi juga berkontribusi signifikan dalam menciptakan ekosistem pasar modal yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Dalam kategori GI BEI Teraktif berdasarkan Penambahan Jumlah Rekening Efek, GI BEI Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya menempati peringkat pertama dengan penambahan 5.139 rekening efek baru, disusul GI BEI Universitas Bina Sarana Informatika dengan 4.003 rekening efek baru. GI BEI FEBI UINSU menempati posisi ketiga dengan total 981 rekening efek baru sepanjang periode penilaian tahun 2024.
Kepala PT Bursa Efek Indonesia Sumatera Utara, Muhammad Pintor Nasution, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata dari dedikasi GI BEI FEBI UINSU dalam meningkatkan minat investasi di kalangan mahasiswa dan masyarakat. “Semoga prestasi ini semakin memotivasi GI BEI FEBI UINSU untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan literasi keuangan di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi, menegaskan komitmen OJK dalam mendukung pertumbuhan ekosistem pasar modal melalui berbagai kebijakan dan program kerja. “Kolaborasi erat antara regulator, pelaku pasar, dan institusi pendidikan seperti GI BEI merupakan kunci dalam menciptakan ekosistem pasar modal yang inklusif dan berkelanjutan,” katanya.

Prestasi ini menjadi momentum penting bagi GI BEI FEBI UINSU dalam mendukung program percepatan inklusi pasar modal di Indonesia. Dengan serangkaian kegiatan edukasi, sosialisasi, dan pengenalan produk pasar modal, GI BEI FEBI UINSU terus berupaya menjangkau lebih banyak masyarakat dan menciptakan investor baru di Indonesia.
Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi seluruh akademisi dan mahasiswa di FEBI UINSU untuk terus berinovasi dalam bidang investasi dan literasi keuangan di masa mendatang. (Humas)
