Tebing Tinggi (UINSU)
Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan, Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag., menyambut hangat kunjungan Menteri Sosial RI Dr. (H.C.) H. Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ke Kampus V UINSU di Kota Tebing Tinggi, Jumat (11/4/2025). Kunjungan ini dalam rangka peninjauan langsung lokasi rencana pendirian Sekolah Rakyat, sebagai bagian dari program nasional pengentasan kemiskinan berbasis pendidikan.
Dalam suasana penuh antusias, Prof. Nurhayati menyampaikan rasa syukurnya atas terpilihnya Kampus V sebagai salah satu titik pelaksanaan program strategis nasional tersebut. “Kami di UINSU menyambut dengan penuh dukungan kehadiran Bapak Mensos. Ini adalah bentuk nyata sinergi antara pemerintah pusat dan perguruan tinggi dalam menghadirkan pendidikan berkualitas untuk anak-anak dari keluarga miskin,” ujarnya.


Program Sekolah Rakyat yang digagas Presiden RI dan dijalankan oleh Kemensos RI bertujuan untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui sistem pendidikan inklusif. Dalam sambutannya, Gus Ipul menegaskan bahwa sekolah ini akan menjadi tempat belajar bagi anak-anak dari kelompok Desil 1 dan Desil 2, yakni lapisan masyarakat termiskin berdasarkan data sosial ekonomi nasional terbaru. Ia menjelaskan bahwa penerimaan siswa tidak didasarkan pada prestasi akademik, melainkan pada tingkat kerentanan ekonomi.
“Sekolah Rakyat akan menjadi tempat belajar, tinggal, dan tumbuh bagi mereka yang selama ini tidak terjangkau oleh sistem pendidikan konvensional. Kita tidak hanya membangun gedung, tapi juga menciptakan ekosistem baru untuk masa depan anak-anak bangsa,” terang Gus Ipul.
Gubernur Sumatera Utara, M. Bobby Afif Nasution, juga hadir dalam kunjungan tersebut dan menyatakan dukungannya. Ia melaporkan bahwa terdapat 20 kabupaten/kota di Sumut yang telah menyiapkan lahan untuk program ini. Namun, Kota Tebing Tinggi sebelumnya belum masuk dalam daftar karena keterbatasan lahan minimal lima hektare. “Melalui dukungan luar biasa dari Pak Wali Kota dan Rektor UINSU, lahan eks-akademi kebidanan yang kini menjadi aset UINSU siap digunakan,” katanya.
Wali Kota Tebing Tinggi, Iman Irdian Saragih, dalam pernyataannya menjamin kesiapan pemerintah kota dalam mendukung penuh keberlanjutan program ini. “Kami akan memastikan bahwa lahan yang tersedia dapat memenuhi persyaratan. Kami siap menjadi kota ke-21 di Sumut yang menjadi tuan rumah Sekolah Rakyat,” ucapnya optimis.



Prof. Nurhayati menegaskan kembali bahwa UINSU siap menjadi mitra strategis Kemensos dalam menyukseskan Sekolah Rakyat. Ia menilai kepercayaan ini adalah amanah besar dan peluang untuk menjawab kebutuhan pendidikan kelompok rentan. “Kami siap dari sisi fasilitas, akademik, hingga dukungan SDM. Inisiatif ini sejalan dengan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin yang kami tanamkan di kampus,” tutupnya.
Kunjungan ini ditutup dengan peninjauan langsung oleh Mensos dan jajaran ke lokasi kampus, yang rencananya akan segera digunakan sebagai tempat belajar perdana Sekolah Rakyat tahun ajaran 2025. Pemerintah pusat menargetkan pembangunan dan operasionalisasi 200 Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia dalam dua tahun ke depan. (Humas)






