Medan (UINSU)
Selasa, 20 Mei 2025 — Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dan Bimbingan Teknis terkait Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) yang diselenggarakan oleh Pusat Pembiayaan dan Asesmen Pendidikan Tinggi (PPAPT), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Kegiatan ini berlangsung secara luring pada 19 hingga 21 Mei 2025 di Hotel Grand Mercure Medan Angkasa.
Delegasi UINSU Medan diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga, Prof. Dr. Muzakkir, M.Ag., yang didampingi oleh staf operator data beasiswa dari bagian akademik serta tim kerja sama dan humas. Perwakilan UINSU hadir mewakili institusi dalam rangka memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat terkait pelaksanaan program beasiswa nasional.



Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan sinkronisasi data, bimbingan teknis, serta penandatanganan perjanjian kerja sama antara PPAPT dan perguruan tinggi yang menjadi mitra penyalur BPI. UINSU Medan bersama puluhan perguruan tinggi lainnya dari Regional I menandatangani perjanjian yang mencakup berbagai aspek penting, seperti Sinkronisasi dan verifikasi data penerima beasiswa; Penyaluran biaya pendidikan bagi mahasiswa penerima BPI; Monitoring dan evaluasi perkuliahan penerima beasiswa.
Adapun perjanjian kerja sama antara PPAPT dan UINSU Medan ditandatangani langsung oleh Kepala PPAPT, Henri Tambunan, dan Rektor UINSU, Prof. Dr. Nurhayati, pada tanggal 20 Mei 2025. Kesepakatan ini mengikat kedua belah pihak dalam upaya pengelolaan dana pendidikan yang transparan, tepat sasaran, serta mendorong keberhasilan studi para penerima beasiswa.


Dalam kesempatan tersebut, hadir pula delegasi dari berbagai perguruan tinggi lain seperti Universitas Sumatera Utara, Universitas Negeri Medan, Universitas Andalas, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, serta institusi lainnya, yang masing-masing diwakili oleh Wakil Rektor, Kepala Biro, atau perwakilan resmi.
Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi yang inklusif dan berdaya saing. Program Beasiswa Pendidikan Indonesia sendiri merupakan salah satu program strategis nasional yang dikelola melalui pendanaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan APBN, dengan sasaran utama mahasiswa pada jenjang Diploma IV, Sarjana, Magister, hingga Doktoral. (Humas)

