UINSU

Medan (UINSU)
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan mendapat kehormatan luar biasa dengan kedatangan Konsul Jenderal India di Medan, Yang Mulia H.E. Mr. Ravi Shanker Goel, pada Kamis, 12 Juni 2025. Kunjungan ini berlangsung di Aula Biro Rektor Kampus IV UINSU, Tuntungan, dan menjadi momen penting dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan India, khususnya di bidang pendidikan dan pertukaran budaya.

Acara ini dihadiri oleh Rektor UINSU Medan, Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag., bersama para wakil rektor, kepala biro, dekan dan wakil dekan, direktur pascasarjana, ketua lembaga, serta kepala Pusat Layanan Internasional UINSU. Sekitar 100 mahasiswa turut hadir dan antusias mengikuti kuliah umum yang disampaikan langsung oleh Konjen India dengan tema: “India-Indonesia Relations & Higher Education Opportunities in India.”

Dalam sambutannya, Rektor UINSU menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kehadiran Konjen India. Ia menyebut kunjungan ini sebagai langkah strategis dalam membangun kerja sama akademik internasional. “Kami berharap ini menjadi awal dari kolaborasi konkret seperti pertukaran mahasiswa, penelitian bersama, dan penguatan kapasitas akademik,” ujar Rektor.

Rektor juga menyampaikan keinginannya agar UINSU dapat menjalin kerja sama seperti yang pernah dilakukan dengan Konsulat Tiongkok, termasuk kunjungan studi dan eksplorasi budaya. Ia menekankan bahwa UINSU yang berdiri sejak 1973 kini memiliki lebih dari 65 program studi dari berbagai disiplin ilmu, dan sedang membuka diri pada jejaring global.

Kuliah umum dari H.E. Mr. Ravi Shanker Goel dibuka dengan sapaan hangat dalam bahasa Indonesia dan selingan dialog interaktif yang menghidupkan suasana. Ia memperkenalkan jarak geografis dan kedekatan sejarah antara India dan Indonesia. Salah satunya, ia menjelaskan bahwa Kepulauan Andaman dan Nicobar, yang merupakan wilayah India, hanya berjarak kurang dari 200 km dari Aceh.

Lebih jauh, Konjen India mengajak para mahasiswa memahami hubungan historis yang dalam antara dua negara, terutama dari segi budaya dan agama. Ia menyebutkan bahwa agama Hindu pertama kali datang ke Indonesia dari India, disusul kemudian oleh pengaruh Islam melalui berbagai jalur perdagangan dan pertukaran budaya. Dalam suasana yang hangat, beliau menyampaikan bahwa meskipun secara fisik kedua negara terpisah ribuan kilometer, secara emosional dan historis hubungan India-Indonesia sangat erat.

Selain membahas sejarah, Konjen India memaparkan berbagai peluang pendidikan tinggi di India. Ia menjelaskan berbagai program beasiswa yang tersedia bagi mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia, baik di tingkat sarjana, magister, maupun doktoral. “India membuka pintu lebar bagi para pelajar dari Indonesia untuk belajar, berkembang, dan mengenal budaya India lebih dekat,” katanya.

Para mahasiswa tampak antusias menyimak dan mengajukan pertanyaan. Kuliah umum ini bukan hanya menjadi ruang berbagi informasi, tetapi juga mempererat hubungan emosional antara perwakilan diplomatik India dengan generasi muda Indonesia.

Menutup kunjungannya, H.E. Mr. Ravi Shanker Goel menyampaikan harapan agar hubungan akademik antara India dan UINSU terus berkembang. Ia juga terbuka atas undangan untuk kunjungan lanjutan ke kampus-kampus lain UINSU.

Dengan kegiatan ini, UINSU Medan tidak hanya memperluas jejaring internasionalnya, tetapi juga meneguhkan posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang siap menjalin kolaborasi global, demi mencetak lulusan yang berdaya saing di kancah internasional. (Humas)

Bagikan Melalui Sosial Media :
X (Twitter)
Visit Us
YOUTUBE
INSTAGRAM
Skip to content