Medan (UIN SU)
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan turut berpartisipasi dalam kegiatan Pembukaan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS dan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun 2025 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada Senin, 14 Juli 2025. Kegiatan ini dipusatkan secara nasional melalui platform Zoom dan YouTube, serta diikuti oleh puluhan ribu peserta dari berbagai satuan kerja Kementerian Agama se-Indonesia.
Di lingkungan UIN SU Medan, kegiatan dilaksanakan secara daring (online) dari Aula Gedung Biro Rektor Kampus IV Tuntungan. Sebanyak 135 peserta, yang terdiri atas 69 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 66 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), mengikuti kegiatan pembukaan dengan khidmat. Hadir mendampingi para peserta, sejumlah pimpinan kampus turut memberikan dukungan dan motivasi, antara lain Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Dr. Abrad M. Dawud Faza, S.Fil, MA; Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. Katimin, M.Ag; Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Lembaga Prof. Dr. Muzakkir, M.Ag; serta Kepala Biro Administrasi Akademik, Kerja Sama dan Kemahasiswaan Dr. Tohar Bayoangin, M.Ag, beserta para dekan, wakil dekan, serta tenaga kependidikan dan non-kependidikan UIN SU Medan.


Kegiatan pembukaan diawali dengan laporan oleh Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kemenag RI, Prof. Ali Ramdhani. Dalam laporannya, ia menyampaikan bahwa pelaksanaan Latsar dan Orientasi PPPK tahun ini diikuti oleh total 88.676 peserta, yang terdiri atas 29.080 CPNS dan 59.596 PPPK dari seluruh Indonesia.
“Ini merupakan bukti kesungguhan Kementerian Agama dalam membentuk ASN yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga matang secara spiritual, memiliki wawasan kebangsaan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai moderasi beragama,” ungkapnya.
Selanjutnya, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., dalam sambutannya mengapresiasi langkah progresif Kementerian Agama dalam melakukan pembekalan awal bagi ASN.
“Kemenag merupakan salah satu kementerian yang paling siap dan serius dalam menyiapkan SDM aparatur sejak proses awal. ASN harus adaptif terhadap perubahan, mampu belajar cepat, dan senantiasa menjaga orientasi pelayanan kepada masyarakat dengan sepenuh hati,” tegasnya.
Puncak kegiatan pembukaan ditandai dengan sambutan dan arahan dari Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, M.A. Beliau menekankan pentingnya menjalani profesi sebagai ASN Kementerian Agama dengan nilai-nilai pengabdian dan integritas tinggi.
“ASN Kemenag harus menjadi teladan di tengah masyarakat, pelayan umat yang mengedepankan akhlak, kompetensi, dan semangat kebangsaan. Mari kita jadikan pengabdian ini sebagai ladang amal yang berdampak nyata bagi umat dan bangsa,” pesannya.
Secara khusus, Menteri Agama juga mengajak seluruh peserta untuk menjadi ASN yang ISTIQAMAH, yang merupakan akronim dari nilai-nilai dasar yang harus dijunjung tinggi:
I – Ikhlas: bekerja dengan niat tulus karena Allah
S – Sabar: teguh dalam menghadapi tantangan
T – Tawadhu: rendah hati dan tidak sombong
I – Istiqamah: konsisten dalam kebaikan dan integritas
Q – Qana’ah: merasa cukup dan tidak tamak
A – Amanah: dapat dipercaya dalam menjalankan tugas
M – Mutawassith: bersikap seimbang, tidak ekstrem
A – Adab: menjaga etika dalam setiap tindakan
H – Hilmun: memiliki sikap lembut dan sabar menghadapi konflik


“Jadilah ASN yang ISTIQAMAH. Maknai setiap hurufnya dalam kehidupan sehari-hari sebagai abdi negara dan pelayan umat. Itulah kunci menjadi ASN Kementerian Agama yang profesional, berintegritas, dan bermartabat,” tegas Menteri Agama di akhir sambutannya.
Kegiatan Latsar dan Orientasi ini akan dilanjutkan dengan pembelajaran daring dan klasikal (tatap muka) sebagai bagian dari blended learning, yang akan membentuk ASN siap kerja dan siap mengabdi sesuai nilai-nilai dasar profesi aparatur sipil negara.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, UIN Sumatera Utara berharap seluruh peserta CPNS dan PPPK mampu meneguhkan komitmen pelayanan publik yang berkualitas, humanis, serta berbasis nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. (Humas)



