UINSU

Medan (UINSU)

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan dan Yayasan Pembangunan dan Pendidikan Jihadul Ilmi resmi menjalin kerja sama melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada acara peringatan Milad ke-60 Perguruan Islam Al-Ulum, Selasa (5/8/2025), di Aula Perguruan Islam Al-Ulum, Medan. Momentum ini juga dirangkai dengan peresmian Monumen Perguruan Islam Al-Ulum sebagai simbol sejarah dan dedikasi pendidikan Islam di Sumatera Utara.

Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Rektor UINSU, Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag., dan Ketua Umum Yayasan Jihadul Ilmi, Dra. Hj. Nurul Izzah Djamal, MM. Kesepakatan ini mencakup kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta mendukung pengembangan SDM melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), beasiswa, dan akses studi lanjut untuk para pendidik.

Dalam sambutannya, Rektor UINSU menekankan pentingnya menjalin hubungan berkelanjutan antara institusi pendidikan tinggi dan yayasan pendidikan berbasis nilai keislaman. “Kerja sama ini bukan hanya simbolik, tetapi merupakan komitmen jangka panjang untuk memperkuat pendidikan Islam di Sumatera Utara. Semoga bisa menjadi jembatan sinergi yang memberi manfaat luas,” ungkapnya.

Beliau juga menyampaikan apresiasi terhadap Yayasan Jihadul Ilmi yang telah berperan aktif dalam mencetak generasi pendidik dan pelajar yang berkualitas. “Saya ucapkan selamat Milad ke-60 untuk Perguruan Islam Al-Ulum. Semoga semakin sukses, dan semangat kolaboratif ini terus tumbuh,” tambah Rektor.

Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan, Prof. Dr. H. Nawir Yuslem, MA, dalam pidatonya menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam menghadapi tantangan zaman. “Kemitraan ini adalah upaya kita menciptakan ekosistem pendidikan yang adaptif terhadap transformasi digital, perubahan iklim, dan dinamika sosial global,” jelasnya dengan penuh semangat.

Acara juga dimeriahkan dengan peresmian Monumen Perguruan Islam Al-Ulum oleh Rektor UINSU didampingi seluruh jajaran pimpinan Yayasan. Monumen ini dirancang tidak hanya sebagai penanda sejarah, tetapi juga sebagai ikon modern yang merepresentasikan semangat kolaborasi pendidikan berbasis nilai-nilai Islam yang progresif.

Hadir dalam acara ini dari pihak UINSU antara lain Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Lembaga Prof. Dr. Muzakkir, M.Ag., Kepala Biro AAKK Dr. Tohar Bayoangin, M.Ag., para dekan dan wakil dekan, kaprodi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, serta tim Humas dan Kerja Sama UINSU. Dari pihak Yayasan turut hadir jajaran pimpinan lengkap, termasuk Prof. Dr. H. Lahmuddin Lubis, M.Ed (Ketua Pengawas), dan seluruh keluarga besar yayasan beserta para guru, tenaga kependidikan dan pegawai lainnya.

Rangkaian acara Milad yang sarat makna ini juga mencakup pelantikan pengurus yayasan periode 2025-2030, pelepasan jamaah umrah, peresmian monumen, serta ditutup dengan makan bersama seluruh tamu undangan dan tenaga pendidik.

Dengan dilaksanakannya MoU ini, UINSU berharap dapat menjadi mitra strategis yang terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan Islam di Sumatera Utara. Kerja sama ini sekaligus mempertegas peran UINSU sebagai pusat keunggulan pendidikan tinggi Islam yang terbuka dan kolaboratif.

“Ini bukan sekadar penandatanganan dokumen, tapi awal dari babak baru kerja sama yang penuh makna,” tutup Rektor UINSU dengan optimisme. (Humas)

Skip to content