Jakarta (UINSU)
Ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat mengikuti Jalan Sehat Kerukunan yang digelar Kementerian Agama RI di Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (16/8). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan mengusung tema “Kerukunan Umat Beragama untuk Indonesia Emas 2045”.
Acara dilepas langsung oleh Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar didampingi jajaran pejabat Kementerian Agama. Dalam sambutannya, Menag menegaskan pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman bangsa.
“Indonesia adalah lukisan Tuhan yang indah dan harus dijaga melalui kerukunan. Kita bersyukur atas kemerdekaan yang diwariskan para pendahulu. Hari ini, kita melanjutkan perjuangan itu dengan merawat kerukunan,” ujar Menag.
Kegiatan ini semakin semarak dengan pelepasan merpati putih sebagai simbol perdamaian sebelum ribuan peserta melangkah bersama menempuh rute di sekitar Lapangan Banteng.
Peserta Jalan Sehat Kerukunan berasal dari lintas elemen, mulai dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi), hingga Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin).


Turut serta pula organisasi kepemudaan lintas iman, seperti Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), Himpunan Mahasiswa Budhis Indonesia (HIKMAHBUDHI), serta Pemuda Agama Khonghucu Indonesia (PAKIN).
Menag menilai, kebersamaan lintas agama dan generasi ini merupakan bukti nyata semangat kerukunan dalam mengisi kemerdekaan. “Dengan berjalan bersama, kita menegaskan tekad menjaga persaudaraan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (Humas)