Medan (UINSU)
Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan, Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag., menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap imbauan Menteri Agama, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.Ag., yang menyerukan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara tertib dan damai, dalam rangka menjaga ketertiban dan kedamaian bangsa.
Dalam pernyataannya ia mengutip langsung pesan Menag agar masyarakat tidak melakukan tindakan anarkis saat menyampaikan pendapat. “Mari menyampaikan pesan yang menjernihkan dan menyejukkan demi terus terjaganya kohesivitas sosial. Pesan yang menenangkan agar umat tidak terprovokasi,” ujar Menag. Ia juga menyoroti keseriusan pemerintah menangani situasi ini dengan pernyataan: “Proses penegakkan hukum sedang berjalan dan percayakan kepada aparat penegak hukum yang tengah bekerja secara profesional dan transparan.”
Prof. Nurhayati menegaskan bahwa pesan Menag tersebut sangat relevan dan strategis, mengingat peran penting perguruan tinggi Islam dalam menjadi pusat moderasi beragama dan moderasi sosial. “Kami di UINSU Medan mendukung penuh upaya ini. Pesan ‘pesan yang menjernihkan dan menyejukkan’ bukan hanya kata-kata, tetapi merupakan panggilan moral bagi seluruh civitas akademika agar berkontribusi aktif menjaga harmoni dan persatuan bangsa,” tegasnya.
Rektor juga menggarisbawahi bahwa mahasiswa dan akademisi UINSU memiliki tanggung jawab tidak hanya untuk menyampaikan aspirasi, tetapi juga menjaga ketertiban, keamanan, dan mencegah provokasi. Ini selaras dengan harapan Menag yang meminta masyarakat untuk tetap percaya kepada penegakan hukum yang berjalan secara profesional dan transparan.
Lebih lanjut, Prof. Nurhayati menyampaikan bahwa UINSU akan memperkuat kegiatan internal seperti dialog antaragama, seminar moderasi beragama, serta praktik advokasi dan literasi hukum, agar mahasiswa tumbuh sebagai pemuda religius yang cerdas, kritis, dan damai. “Moderasi beragama adalah fondasi kebangsaan kita. Di UINSU, kami ingin memastikan bahwa setiap lulusan tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga menjadi agen perdamaian yang mengedepankan persatuan,” ujarnya.
Dengan merespons penuh pesan Menag Nasaruddin Umar, UINSU Medan berharap menjadi pionir dalam memperkuat kohesivitas sosial di Sumatera Utara. Rektor menyampaikan harapan bahwa seluruh pihak—civitas akademika, masyarakat, dan pemerintah—dapat bersama mendukung terciptanya suasana aman, rukun, dan kondusif di masa mendatang. (Humas)