UINSU

Medan (UINSU)
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan resmi melantik 2.329 lulusan baru dalam sidang senat terbuka wisuda yang digelar pada Sabtu (6/9/2025). Acara berlangsung di Auditorium UINSU Medan dengan penuh kebanggaan, disaksikan oleh para guru besar, pimpinan universitas, orang tua, serta ribuan hadirin.

Dalam sambutannya, Rektor UINSU Medan, Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag, mengangkat tema wisuda tahun ini: “Tingkatkan Cinta Kepada Tuhan, Kemanusiaan, Keilmuan, dan Alam untuk UIN-SU Medan yang Berdampak bagi Kemandirian Bangsa.” Ia menegaskan bahwa tema tersebut bukan hanya slogan, tetapi merupakan arah moral dan intelektual yang harus ditanamkan pada setiap lulusan.

Rektor menjabarkan bahwa ada empat cinta yang harus menjadi karakter alumni UINSU. Pertama, cinta kepada Tuhan yang berarti menjadikan iman dan takwa sebagai pedoman hidup. Kedua, cinta kepada kemanusiaan dengan menghadirkan manfaat dan solusi nyata bagi masyarakat. Ketiga, cinta kepada keilmuan yang mendorong inovasi, kreativitas, serta pembelajaran sepanjang hayat. Dan keempat, cinta kepada alam sebagai amanah untuk menjaga kelestarian bumi demi generasi mendatang.

“Empat cinta ini adalah fondasi untuk membentuk pribadi unggul yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berakhlak mulia, peduli lingkungan, dan mampu memberi dampak bagi kemandirian bangsa,” tegas Prof. Nurhayati.

Ia juga mengingatkan bahwa ilmu yang diperoleh tidak boleh berhenti pada gelar akademik semata, tetapi harus melahirkan karya, inovasi, dan pengabdian. “Wisuda adalah awal perjalanan baru. Teruslah belajar, berkarya, dan berkontribusi demi bangsa dan agama,” pesannya.

Momentum wisuda ini juga menjadi refleksi atas berbagai pencapaian UINSU. Sepanjang tahun 2025, UINSU berhasil menorehkan prestasi gemilang, termasuk menjadi salah satu dari dua PTKIN terbaik versi The Impact Ranking 2025, serta meraih penghargaan internasional melalui Halal Center. Jumlah prodi berakreditasi unggul meningkat, dan Perpustakaan UINSU mempertahankan akreditasi “A”.

Rektor menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan penuh hingga anak-anak mereka sukses meraih gelar. “Keberhasilan ini sejatinya adalah buah cinta, doa, dan pengorbanan para orang tua,” ucapnya penuh haru.

Di akhir pidatonya, Prof. Nurhayati berpesan agar para wisudawan menjaga nama baik almamater dan menjadi kebanggaan bangsa. “Empat cinta yang kita tanamkan hari ini harus terus hidup dalam setiap langkah kalian. Jadilah sarjana yang bermanfaat, mandiri, dan siap menghadapi tantangan zaman,” tutupnya. (Humas)

Skip to content