Medan (UINSU)
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Aceh Timur terus memperluas jejaring pendidikan dengan menjalin kerja sama bersama Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU). Pertemuan awal penjajakan kerja sama ini berlangsung di Gedung Biro Rektor Kampus IV UINSU Medan Tuntungan, Rabu (24/9/2025), dalam suasana penuh keakraban dan semangat kolaborasi.
Dari pihak UINSU hadir mewakili Rektor, Prof. Dr. Muzakkir, M.Ag. (Wakil Rektor Bidang Kerja Sama), Dr. Tohar Bayoangin, M.Ag. (Kepala Biro AAKK), Raissa Amanda Putri (Kepala Pusat Admisi dan Promosi), serta tim kerja sama dan humas. Sementara rombongan MAN IC Aceh Timur dipimpin oleh Kepala Madrasah, Zulkarnain, S.Pd.I., MA, bersama para wakil kepala bidang akademik, humas, kesiswaan, dan guru, antara lain Dr. Uun Dwi Al Muddatsir, SE, MA, Solihin Kamal, S.Pd.I., Gr, Fahrul Annas, M.Pd, dan Fakhrurrazi, S.Sos.


Dalam sambutannya, Prof. Muzakkir menyampaikan apresiasi atas kunjungan MAN IC Aceh Timur dan memaparkan perkembangan universitas yang kini telah berusia 52 tahun. Ia menegaskan bahwa UINSU tidak hanya memiliki fakultas keagamaan, tetapi juga empat fakultas umum seperti Sains dan Teknologi, Ilmu Sosial, Kesehatan Masyarakat, serta Ekonomi dan Bisnis Islam. “Kami terus berupaya menjadi universitas kelas dunia. Alhamdulillah UINSU saat ini masuk dalam peringkat internasional bersama beberapa PTKIN lain,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia membuka peluang kerja sama dalam berbagai bidang, termasuk program Go to Campus dan pengabdian mahasiswa. “Jika memungkinkan, mahasiswa UINSU bisa melaksanakan praktik kerja lapangan di MAN IC Aceh Timur. Dengan begitu akan terjalin pertukaran ilmu yang saling menguntungkan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala MAN IC Aceh Timur, Zulkarnain, S.Pd.I., MA, menegaskan komitmen madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan dan menyiapkan peserta didik menghadapi tantangan global. Ia memaparkan bahwa MAN IC Aceh Timur merupakan bagian dari jaringan Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia di Indonesia yang jumlahnya kini mencapai 24 madrasah. “Untuk Provinsi Aceh, kami berada di peringkat kedua setelah Dayah Modern Arun Lhokseumawe berdasarkan hasil seleksi nasional,” ungkapnya.
Zulkarnain juga menambahkan bahwa setiap tahun pihaknya rutin melaksanakan program Campus Visit untuk siswa kelas XII. Tahun ini, pihak madrasah berencana membawa siswa langsung ke UINSU agar mereka mengenal lebih dekat atmosfer akademik kampus. “Harapan kami, kerja sama ini bisa dituangkan dalam bentuk MoU sehingga anak-anak kami mendapatkan akses lebih luas, baik untuk studi lanjut maupun kolaborasi kegiatan pendidikan,” katanya.
Pertemuan tersebut ditutup dengan optimisme bersama bahwa jalinan silaturahmi ini akan segera ditindaklanjuti dengan kerja sama konkret. Baik UINSU maupun MAN IC Aceh Timur sepakat untuk menguatkan sinergi dalam membangun generasi muda yang unggul, berkarakter, serta siap bersaing di level nasional dan internasional. (Humas)

