UINSU

Medan (UINSU)
Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan menggelar Kuliah Pakar Peminatan Kesehatan Lingkungan 2025 pada Kamis (2/10/2025) di Aula FKM UINSU Medan. Acara ini menghadirkan narasumber Heri W. Marpaung, S.STP., M.AP, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, dengan tema “Hutan dan Lingkungan Hijau untuk Kualitas Hidup Sehat dan Harmoni dengan Alam.”

Kegiatan dibuka oleh Rektor UINSU Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag. yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lemabaga Prof. Dr. Muzakkir, M.Ag, yang dalam sambutannya mengajak sivitas akademika untuk memahami bahwa seluruh makhluk hidup, tumbuhan, hewan, bahkan tanah dan batuan, bertasbih memuji Tuhan. Beliau menekankan bahwa manusia harus lebih bersahabat dengan alam, karena kerusakan lingkungan telah menjadi isu global yang berdampak pada keberlangsungan hidup.

“Al-Qur’an sudah mengingatkan kita bahwa alam ini bertasbih memuji Tuhannya. Maka, cinta kepada lingkungan adalah bagian dari iman. Kementerian Agama bahkan menempatkan hubbul bi’ah atau kecintaan terhadap lingkungan sebagai salah satu prioritas penting dalam kurikulum berbasis cinta,” ujar Prof. Muzakkir.

Lebih lanjut, Prof. Muzakkir menekankan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi Kementerian Agama tentang ekoteologi, yaitu membangun kesadaran bahwa manusia, alam, dan Tuhan merupakan satu kesatuan integratif yang tidak bisa dipisahkan. Manusia sebagai khalifah di bumi memiliki tanggung jawab moral dan spiritual untuk merawat bumi, bukan merusaknya.

Prof. Muzakkir juga menyampaikan bahwa UINSU terus berkomitmen memperkuat kesadaran ekologis, termasuk melalui penanaman pohon dan pengembangan kampus hijau di berbagai lokasi, seperti di Kampus IV Tuntungan dan rencana pembangunan Fakultas Kedokteran di Batang Kuis. Beliau berharap momentum kuliah pakar ini dapat dilanjutkan dengan kerja sama konkret, termasuk kemungkinan penandatanganan MoU dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Dr. Jamiluddin Marpaung, Ketua Yayasan Cakrawala Lestari, Dekan FKM UINSU Dr. Nursapia Harahap, M.AP, Wakil Dekan I FKM Dr. Hasrat Samosir, M.A., para Ketua Prodi di lingkungan FKM, dosen, serta mahasiswa.

Sementara itu, narasumber Heri W. Marpaung menegaskan pentingnya menjaga kelestarian hutan dan lingkungan hijau, karena kualitas hidup masyarakat tidak terlepas dari ekosistem yang sehat. “Kita tidak bisa berbicara tentang kesehatan tanpa berbicara tentang lingkungan. Hutan yang lestari adalah jaminan bagi kualitas hidup yang sehat dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sumatera Utara juga menyampaikan komitmennya untuk memberikan bantuan berupa 1.000 bibit pohon serta dukungan pendirian bank sampah di lingkungan UINSU sebagai wujud nyata sinergi menjaga kelestarian lingkungan.

Acara ini dimoderatori oleh Syafran Arrazy, SKM, MKM, Ph.D, dosen Kesehatan Lingkungan FKM UINSU. Diskusi berlangsung interaktif dengan antusiasme tinggi dari mahasiswa, yang menanyakan berbagai isu lingkungan terkini, termasuk perubahan iklim, sampah perkotaan, hingga peran generasi muda dalam gerakan hijau.

Melalui kegiatan ini, FKM UINSU menegaskan komitmennya untuk melahirkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab keilmuan, keimanan, dan visi ekoteologi Kementerian Agama RI. (Humas)

Skip to content