UINSU

Padang (UINSU)
Kontingen Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan ikut memeriahkan 3rd SEIBA International Festival 2025 yang berlangsung di UIN Imam Bonjol (IB) Padang, Sumatera Barat, pada 30 September–4 Oktober 2025.

Festival lintas budaya bergengsi tingkat internasional ini diikuti oleh 21 delegasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia serta perwakilan dari berbagai negara ASEAN, seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, Kamboja, dan Filipina.

Dalam ajang tersebut, UINSU Medan meraih Platinum Medal (penghargaan tertinggi) untuk tiga kategori: Pop Solo Performance oleh Muhammad Arief Rahmadiansyah Purba, Puisi oleh Rahman Attiyah Pohan dan Kategori Monolog oleh Tim Ahmad Gunawan Munthe. Para peraih Platinum Medal ini tampil memukau di hadapan juri internasional dengan karya yang mencerminkan semangat budaya, keislaman, dan kreativitas generasi muda Indonesia.

Rektor UINSU Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag. menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi atas capaian tersebut.

“Atas nama keluarga besar UINSU, saya menyampaikan rasa syukur dan bangga kepada seluruh mahasiswa yang telah membawa nama universitas ke tingkat internasional. Prestasi ini adalah buah dari kerja keras, semangat, dan dedikasi yang luar biasa dari seluruh anggota kontingen UINSU,” ujar Prof. Nurhayati di Medan.

Rektor juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada para official pendamping kontingen UINSU yang telah mendukung penuh mahasiswa selama kegiatan berlangsung. Rombongan UINSU dipimpin oleh Prof. Dr. Katimin, M.A. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. Tohar Bayoangin, M.Ag. selaku Kepala Biro AAKK bersama para Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama dari berbagai fakultas, antara lain Prof. Dr. Achyar Zein, M.Ag., Dr. Irwansyah, M.H., Dr. Nurul Huda Prasetiya, M.A., Dr. Muhammad Rifa’i, M.Pd., M. Yoserizal Saragih, S.Ag., M.I.Kom., Dr. Anang Anas Azhar, M.A., dan Dr. Uqbatul Khoir Rambe, M.A. serta para staf di Biro Kemahasiswaan dan staf pendukung lainnya.

“Kami berterima kasih kepada seluruh dosen pendamping dan tim administrasi yang telah bekerja tanpa lelah mendampingi mahasiswa selama kegiatan. Keberhasilan ini adalah hasil kerja sama yang solid antara pimpinan, dosen, dan mahasiswa,” imbuh Rektor UINSU.

Sementara itu, Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd., dalam sambutannya saat acara penutupan menyampaikan apresiasi luar biasa kepada seluruh delegasi yang telah memberikan pertunjukan terbaik mereka. Beliau juga menyebut bahwa festival ini bukan sekadar ajang kompetisi seni dan budaya, tetapi juga wadah memperkuat silaturahmi antarnegara.

“Keragaman adalah kekuatan, bukan perbedaan yang harus ditakuti. Budaya adalah jembatan penghubung antara kita dengan bangsa lain. Dari nilai wahyu, kita belajar untuk menghargai dan merawat keberagaman sebagai bagian dari ciptaan Allah SWT,” ujarnya.

Acara penutupan yang berlangsung pada malam Minggu (4 Oktober 2025) itu diwarnai dengan suasana penuh kegembiraan dan keakraban. Para peraih Platinum Medal dari seluruh kategori kembali tampil di panggung utama dalam “Purnamang Night”, malam perayaan budaya yang spektakuler. Salah satu momen yang paling berkesan adalah penampilan Muhammad Arief Rahmadiansyah Purba, mahasiswa UINSU peraih Platinum Medal, yang berduet dengan Miss Khairat, finalis KDI 2015 asal Padang. Duet tersebut menjadi salah satu penampilan paling ditunggu dan menutup festival dengan meriah.

Selain pertunjukan seni, festival ini juga menampilkan kolaborasi antarnegara dalam bentuk tari tradisional, musik, dan film budaya yang turut disponsori oleh The Japan Foundation. Kehadiran peserta internasional memberi warna tersendiri bagi ajang yang mengusung tema “Diversity of Nusantara Cultures: Unity in Creativity”.

Rektor UIN IB Padang menutup sambutannya dengan harapan agar kegiatan seperti SEIBA terus menjadi agenda rutin dan memperluas jangkauan internasional.

“Insya Allah tahun depan kita akan kembali menyelenggarakan SEIBA International Festival ke-4, dan kami menantikan kehadiran semua delegasi di Padang,” ungkapnya.

Capaian UINSU Medan di ajang ini menegaskan posisi universitas tersebut sebagai salah satu PTKIN yang aktif dan berprestasi di kancah internasional. Rektor UINSU menutup dengan pesan inspiratif:

“Prestasi ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang untuk terus berkarya, berprestasi, dan membawa nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin ke tingkat global.”

(Humas)

Skip to content