Medan (UINSU)
Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara Medan terus memperkuat perannya sebagai perguruan tinggi keagamaan Islam yang unggul dan berdampak. Setelah meraih berbagai prestasi akademik, kini UIN Sumatera Utara memfokuskan pengembangan pada pembukaan program studi Magister (S2) guna menjawab kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang semakin kompetitif di era global.
Selama masa kepemimpinan saat ini, UIN Sumatera Utara berhasil meraih akreditasi institusi Unggul dan meningkatkan jumlah program studi berakreditasi unggul secara signifikan. Jika sebelumnya selama lebih dari satu dekade hanya ada tujuh prodi unggul, kini jumlahnya meningkat menjadi 20 dalam kurun waktu sekitar tiga tahun terakhir.
Prestasi membanggakan lainnya adalah keberhasilan UIN Sumatera Utara masuk dalam Times Higher Education (THE) Impact Ranking, pemeringkatan universitas dunia yang menilai kontribusi terhadap Sustainable Development Goals (SDGs). Dari 58 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia, hanya dua yang berhasil masuk peringkat ini: UIN Raden Intan Lampung dan UIN Sumatera Utara Medan.
Rektor UIN Sumatera Utara dalam pidatonya di hadapan Sidang Senat Universitas menegaskan, pengembangan program Magister merupakan langkah strategis untuk menjawab tantangan zaman.
“Saat ini dan ke depan, kebutuhan SDM Indonesia semakin bergeser ke jenjang Magister. UIN Sumatera Utara harus siap menjawab kebutuhan tersebut dengan membuka program S2 yang relevan dengan tantangan global dan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Beliau menambahkan bahwa tujuan pembukaan program Magister bukan hanya memperluas akses pendidikan tinggi, tetapi juga menyiapkan lulusan yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.
“Yang kita harapkan bukan sekadar menambah jumlah lulusan Magister atau Doktor, tetapi memastikan mereka membawa perubahan positif bagi masyarakat. Inilah semangat kampus berdampak,” tambahnya.
Pada Senin, 6 Oktober 2025, UIN Sumatera Utara menggelar Sidang Senat Universitas yang dipimpin oleh Prof. Dr. Pagar, M.Ag. (Ketua Senat) dan Prof. Dr. Amiruddin Siahaan, M.Pd. (Sekretaris Senat), bersama Prof. Dr. Saiful Akyar Lubis, M.A. sebagai Ketua Komisi Akademik. Sidang yang dihadiri lebih dari separuh anggota Senat tersebut menyetujui pembukaan sejumlah program studi baru setelah mendengarkan presentasi dari para dekan dan wakil dekan.
Adapun program baru yang diajukan sebagai berikut:
Program Magister (S2):
- Manajemen
- Teknologi Pendidikan
- Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
- Bio Fisika
- Komunikasi
- Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)
- Kesehatan Masyarakat
Program Sarjana (S1):
- Manajemen Haji dan Umrah
Program Doktor (S3):
- Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Dalam diskusi, para anggota Senat tidak hanya membahas aspek administratif dan pasar pendidikan, tetapi juga menekankan pentingnya profil serta kompetensi lulusan yang relevan dengan perkembangan zaman, termasuk kemampuan menjawab isu-isu kontemporer seperti digitalisasi, kerukunan sosial, dan ekoteologi.
Pembukaan program-program ini diharapkan turut mendukung akselerasi visi dan Asta Prioritas Kementerian Agama, terutama pada isu lingkungan hidup, kerukunan, pendidikan berdampak, dan transformasi digital.
Sejauh ini, selama kepemimpinan saat ini, UIN Sumatera Utara telah membuka satu program studi baru di tingkat Sarjana, yakni Sains Data, serta tiga program Magister, yaitu:
- Magister Studi Islam
- Magister Ilmu Syariah
- Magister Matematika
Fokus pada pengembangan program Magister juga dimaksudkan untuk memperkuat implementasi desain keilmuan integratif transdisipliner (Wahdatul Ulum), yang menggabungkan ilmu agama dan ilmu umum agar mampu menjawab persoalan umat dan bangsa.
Rektor berharap agar setelah persetujuan Senat ini, setiap fakultas segera menyempurnakan proposal dengan pendekatan yang lebih tajam dan sesuai distingsi keilmuan masing-masing, untuk kemudian diajukan kepada Kementerian Agama maupun Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Tentang UIN Sumatera Utara Medan
UIN Sumatera Utara merupakan salah satu perguruan tinggi keagamaan Islam terbesar di Indonesia. Dengan visi menjadi pendidikan tinggi Islam yang unggul dan berdampak, UIN Sumatera Utara mengusung paradigma Wahdatul Ulum, yang mengintegrasikan ilmu agama dengan sains modern untuk menjawab tantangan zaman. (Humas)