Medan (UINSU)
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan menerima kunjungan dari Madrasah Aliyah (MA) Dar Faqih Qurani Aceh Timur pada Rabu, 8 Oktober 2025, bertempat di Aula Lantai 3 Gedung Biro Rektor Kampus IV UINSU Tuntungan. Kegiatan ini berlangsung hangat dan penuh semangat, dihadiri oleh lebih dari 125 siswa beserta para guru dan pimpinan madrasah.
Hadir mewakili Rektor UINSU Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag., Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Lembaga Prof. Dr. Muzakkir, M.Ag., yang memberikan sambutan penuh motivasi. Turut hadir pula Kepala Biro AAKK Dr. Tohar Bayoangin, M.Ag., Kepala Pusat Admisi dan Promosi Raissa Amanda Putri beserta timnya, serta perwakilan dari tim kerja sama dan humas UINSU.
Sementara dari pihak MA Dar Faqih Qurani, rombongan dipimpin oleh Kepala Madrasah, Ustaz Abu Hans Salman Nurdin, Lc., M.A., bersama sejumlah guru pendamping. Dalam sambutannya, Ustaz Salman menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari pihak UINSU serta harapan agar kunjungan ini menjadi awal terjalinnya kerja sama yang berkelanjutan antara kedua lembaga.
Prof. Dr. Muzakkir dalam sambutannya menjelaskan sejarah panjang UINSU yang telah berdiri sejak 1973 dan kini memiliki lebih dari 26.000 mahasiswa. Ia juga memperkenalkan delapan fakultas yang ada, termasuk bidang umum dan keagamaan seperti Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Fakultas Kesehatan Masyarakat, serta Fakultas Sains dan Teknologi. Prof. Muzakkir menekankan pentingnya peningkatan kompetensi pendidikan bagi guru-guru madrasah dan mengundang para asatidz untuk melanjutkan studi S2 dan S3 di UINSU.
“UINSU siap menjadi rumah kedua bagi para guru dan santri MA Dar Faqih Qurani. Kami membuka peluang beasiswa bagi para penghafal Al-Qur’an dan mahasiswa berprestasi,” ujarnya dengan penuh semangat. Beliau juga menuturkan bahwa kerja sama pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat antara UINSU dan MA Dar Faqih Qurani dapat menjadi langkah nyata dalam pengembangan mutu pendidikan Islam di Sumatera dan Aceh.
Sementara itu, Ustaz Abu Hans Salman Nurdin menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan orientasi akademik dan penguatan karakter siswa. “Kami memilih UINSU karena reputasinya yang luar biasa sebagai kampus Islam terbaik di Sumatera, bahkan Indonesia. Kami berharap kunjungan ini tidak hanya menjadi kegiatan sesaat, tetapi membuka jalan kerja sama berkelanjutan melalui penandatanganan MOU,” ungkapnya.
Selain sambutan dan pemaparan materi, acara juga diisi dengan sesi diskusi interaktif antara pihak UINSU dengan para guru dan siswa MA Dar Faqih Qurani. Dalam suasana yang hangat dan antusias, peserta aktif bertanya seputar peluang studi, beasiswa, serta kehidupan kampus di UINSU.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Admisi dan Promosi UINSU, Raissa Amanda Putri, memperkenalkan berbagai program studi dan jalur penerimaan mahasiswa baru, termasuk jalur prestasi, tes nasional, hingga jalur khusus bagi penghafal 30 juz Al-Qur’an. Ia juga memaparkan berbagai fasilitas modern kampus, kolaborasi internasional, serta peluang beasiswa dari berbagai lembaga seperti Bank Indonesia dan BAZNAS dan sebagainya.
“Dengan berbagai fasilitas dan program unggulan, kami berharap adik-adik dari MA Dar Faqih Qurani dapat termotivasi untuk melanjutkan studi di UINSU,” tutur Raissa. Ia juga menegaskan bahwa UINSU kini tengah menuju konsep Smart Islamic University yang berbasis teknologi dan inovasi.
Acara kunjungan ini diselingi dengan doa bersama serta ditutup dengan tur kampus (campus tour) untuk memperkenalkan lingkungan belajar dan fasilitas UINSU kepada para siswa. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan semangat belajar serta mempererat silaturahmi antara UINSU dan lembaga pendidikan Islam di Aceh.
Kunjungan MA Dar Faqih Qurani Aceh Timur ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan madrasah. Melalui kegiatan ini, diharapkan akan lahir generasi muda Qur’ani yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap menjadi pemimpin masa depan umat. (Humas)
