UINSU

Medan (UINSU)
Menyusul hasil survei yang menempatkan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) sebagai salah satu kementerian dengan kinerja terbaik di tingkat nasional, pihak kampus Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan menyampaikan apresiasi dan dukungannya.

Berdasarkan survei yang dirilis oleh lembaga independen IndoStrategi Research & Consulting, Kemenag menempati posisi ketiga sebagai kementerian dengan skor kinerja tertinggi, yakni 3,26 poin.

Rektor UIN SU Medan, Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag. menyampaikan bahwa pencapaian ini menjadi sinyal positif bagi institusi keagamaan dan pendidikan Islam di Indonesia, termasuk di Sumatera Utara. “Kami sangat mengapresiasi capaian Kemenag yang menunjukkan komitmen pelayanan publik, transformasi birokrasi dan orientasi ke umat,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kampus UIN SU Medan merasa terinspirasi oleh langkah-langkah strategis Kemenag yang berfokus pada delapan prioritas strategis (Asta Protas) sebagai landasan peningkatan kualitas layanan keagamaan, pendidikan dan moderasi beragama.

Lebih lanjut Prof. Nurhayati mengatakan, “Sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam, UIN SU Medan akan terus mendukung setiap program yang digulirkan Kemenag, terutama yang menyentuh aspek pendidikan, keumatan dan moderasi. Semoga keberhasilan ini bukan hanya satu kali, tetapi menjadi fondasi bagi peningkatan yang lebih besar ke depan.”

Sementara itu, dalam keterangan dari kemenag.go.id, Jumat (17/10/2025), Sekretaris Jenderal Kemenag Kamaruddin Amin menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja sistematis seluruh unit eselon I, Kanwil, Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) dan seluruh ASN Kemenag. Proses tersebut berlandaskan Asta Protas (delapan prioritas strategis) yang menekankan layanan umat, tata kelola transparan, serta transformasi digital dalam bidang keagamaan.

Kemenag juga menyebut dua inisiatif strategis yang telah digulirkan sepanjang 2025 yaitu Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta — yang diharapkan mampu mentransformasikan nilai-nilai keagamaan menjadi kebijakan yang bersentuhan langsung dengan kemanusiaan dan keberlanjutan.

Prof. Nurhayati berharap agar sinergi antara kampus keagamaan seperti UIN SU Medan dengan Kemenag semakin kuat, sehingga seluruh program strategis yang digulirkan kementerian tersebut bisa berjalan efektif hingga ke level provinsi dan daerah. “Kami berharap di Sumut pun tercipta harmoni antara kampus, pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan layanan keagamaan yang modern, inklusif dan berkeadilan,” ujarnya.

Apresiasi ini menjadi momentum tak hanya untuk Kemenag, tetapi juga bagi UIN SU Medan untuk memperkuat perannya dalam pendidikan tinggi Islam, riset keagamaan dan kontribusi sosial berbasis moderasi. (Humas)

Skip to content