UINSU

Medan, 27 Oktober 2025 — Semangat kolaborasi antarperguruan tinggi Islam di Sumatera Utara mengemuka dalam acara Audiensi dan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) yang berlangsung di Gedung Rektorat UMSU, Jalan Kapten Mukhtar Basri No. 3 Medan.

Acara diawali dengan pembukaan oleh MC, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dan penampilan tarian sambutan dari mahasiswa UMSU yang memeriahkan suasana. Setelah itu, dilaksanakan prosesi penandatanganan MoU dan pertukaran cenderamata dari masing-masing universitas, diikuti dengan sesi foto bersama dan sambutan dari kedua rektor.

Dari pihak UINSU Medan, hadir langsung Rektor Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. H. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag., Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Lembaga Prof. Dr. H. Muzakkir, M.Ag., Kepala Biro AAKK Dr. Tohar Bayoangin, M.Ag., para dekan dan wakil dekan fakultas, Plt. Direktur Pascasarjana, serta Ketua Tim Humas dan Kerja Sama beserta seluruh timnya.

Sementara itu, dari pihak UMSU, turut hadir Rektor Prof. Dr. Agussani, M.AP., bersama para wakil rektor — Prof. Dr. Muhammad Arifin, S.H., M.Hum. (WR I), Prof. Dr. Akrim, M.Pd. (WR II), dan Assoc. Prof. Dr. Rudianto, S.Sos., M.Si. (WR III) — para jajaran BPH serta jajaran dekan, pimpinan lembaga, dosen, dan ratusan mahasiswa yang memenuhi ruangan.

Dalam sambutannya, Rektor UINSU Prof. Nurhayati menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan UMSU. Beliau menegaskan bahwa hubungan antara kedua kampus sebenarnya sudah terjalin sejak lama melalui berbagai kegiatan akademik dan kelembagaan, namun baru kali ini diformalkan melalui penandatanganan MoU resmi. “Selama ini kita sudah banyak berkolaborasi, namun belum tertulis secara formal. Hari ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi tersebut,” ujarnya.

Beliau juga menekankan bahwa kolaborasi ini bukan semata kompetisi antarperguruan tinggi, melainkan ajang untuk tumbuh bersama secara sehat. Dalam sambutannya, Prof. Nurhayati mengungkapkan rencana UINSU untuk mendirikan Fakultas Kedokteran dan berharap UMSU dapat menjadi mitra pembimbing dalam proses pendiriannya, mengingat pengalaman panjang UMSU dalam mengelola Fakultas Kedokteran unggulan. “Kami datang untuk belajar, agar Fakultas Kedokteran UINSU nantinya bisa berdiri dengan bimbingan dan pengalaman UMSU,” katanya disambut tepuk tangan hadirin.

Sementara itu, Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, M.AP. dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada jajaran pimpinan UINSU beserta rombongan besar yang hadir. Beliau menegaskan bahwa UMSU tidak pernah membedakan antara perguruan tinggi negeri dan swasta, karena keduanya memiliki misi yang sama untuk mencerdaskan bangsa. “Tanpa kerja sama, kita tidak akan bisa besar. Kita tidak bisa tumbuh hanya dengan orang kita sendiri, tetapi juga harus besar bersama dengan yang lain,” ujar Prof. Agussani.

Ia juga menyoroti pentingnya membangun ekosistem pendidikan yang berdampak nyata bagi masyarakat. UMSU, lanjutnya, terus mengembangkan diri sebagai kampus riset dan inovasi, dengan lebih dari 20 ribu mahasiswa aktif dan berbagai program unggulan termasuk Fakultas Kedokteran yang telah membuka program spesialisasi. “Kami siap berbagi pengalaman dan mendukung langkah UINSU dalam mengembangkan Fakultas Kedokteran. Kolaborasi ini bukan hanya di atas kertas, tetapi harus diwujudkan dalam program nyata,” tegasnya.

Kedua rektor sepakat bahwa MoU ini akan menjadi dasar bagi berbagai bentuk kerja sama lanjutan, termasuk pertukaran mahasiswa dan dosen, penelitian bersama, publikasi ilmiah, hingga pengabdian masyarakat terpadu. Mereka berharap kemitraan ini dapat memperkuat posisi kedua universitas sebagai pusat pengembangan ilmu keislaman dan pendidikan tinggi unggul di Sumatera Utara.

Setelah sambutan, acara ditutup dengan hiburan dan ramah tamah yang diiringi suasana hangat dan penuh keakraban. Kedua belah pihak berharap momentum ini tidak berhenti pada seremoni semata, melainkan menjadi titik awal sinergi nyata dalam memperkuat kontribusi dunia akademik bagi kemajuan umat dan bangsa. (Humas)

Skip to content