Medan (UINSU)
Selasa, 28 Oktober 2025 — Dalam rangka Milad ke-12 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan menyelenggarakan Studium Generale bertema “Menguatkan Inovasi dan Kreativitas Civitas Akademika FEBI UIN Sumatera Utara dalam Menghadapi Era 5.0”. Acara berlangsung di Aula Lantai 4 Gedung Pascasarjana, Kampus I UINSU Jalan Sutomo Ujung Medan, Selasa (28/10).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Sumatera Utara Medan, Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., dan turut dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, di antaranya Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Azhari Akmal Tarigan, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Lembaga Prof. Dr. Muzakkir, M.Ag., Dekan FEBI Prof. Dr. Muhammad Sukri Albani, Kepala Biro AUPK Dr. Ibnu Sa’dan, M.Pd., serta para dosen dan mahasiswa di lingkungan UINSU.



Dalam sambutannya, Rektor Prof. Nurhayati menyampaikan apresiasi atas semangat akademik dan kebersamaan sivitas FEBI dalam menggelar kegiatan ilmiah ini. Ia menegaskan bahwa UINSU kini terus bertransformasi menjadi kampus unggul dan berdaya saing global. “Alhamdulillah, dari 65 program studi, kini sudah ada 26 prodi yang meraih akreditasi unggul. Ini pencapaian luar biasa, dan FEBI termasuk salah satu fakultas yang menyumbang terbanyak,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rektor menuturkan bahwa UINSU juga telah berhasil masuk Impact Ranking 2025 dengan posisi nasional dan internasional yang membanggakan. “Kampus kita kini berada di peringkat 1511 dunia dan menjadi peringkat dua terbaik PTKIN se-Indonesia, setelah UIN Sunan Lampung. Ini capaian luar biasa untuk kampus yang baru beberapa bulan mengunggah data dan langsung mendapat pengakuan internasional,” jelasnya disambut tepuk tangan peserta.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga menyinggung pentingnya lembaga pendidikan sebagai wadah dakwah dan pengabdian masyarakat. “Kementerian Agama telah menegaskan bahwa perguruan tinggi Islam bukan hanya lembaga akademik, tapi juga lembaga dakwah. Karena itu, setiap dosen dan mahasiswa hendaknya menjadi agen kebaikan di tengah masyarakat,” tuturnya. Ia juga memberikan ucapan selamat kepada beberapa pejabat kampus yang baru saja meraih gelar doktor, salah satunya Dr. Ibnu Sa’dan, M.Pd., yang kini menjabat sebagai Kepala Biro di UINSU.
Sementara itu, Prof. Dr. Muzakkir, M.Ag. dalam pernyataannya menyampaikan bahwa kegiatan Studium Generale ini bukan hanya seremonial akademik, tetapi juga bentuk nyata penguatan visi FEBI dalam menghadapi tantangan zaman. “Inovasi dan kreativitas bukan hanya milik dunia industri, tetapi juga menjadi ruh bagi dunia akademik. Mahasiswa, dosen, dan seluruh sivitas FEBI harus bersinergi menciptakan gagasan baru, riset yang berdampak, serta kolaborasi yang memberi manfaat luas bagi masyarakat,” tegasnya.



Acara menghadirkan narasumber utama Dr. H. Faisal Ali Hasyim, S.E., M.Si., C.A., QIA., CGCAE, Staf Ahli Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Kementerian Agama RI. Dalam paparannya, beliau membahas pentingnya manajemen risiko dan inovasi berkelanjutan bagi pengembangan sumber daya manusia di lingkungan akademik. “Mahasiswa harus memiliki mental tangguh dan strategi manajemen risiko yang baik. Dalam menghadapi dinamika era 5.0, kemampuan beradaptasi dan berpikir kreatif menjadi kunci,” ujarnya.
Menurut Dr. Faisal, penguatan kreativitas di lingkungan kampus perlu diiringi dengan kolaborasi lintas bidang dan keterlibatan aktif dalam riset terapan. Ia juga mendorong mahasiswa FEBI agar mampu mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan prinsip ekonomi modern. “Ekonomi Islam bukan hanya teori, tapi sistem yang harus dihidupkan melalui inovasi dan implementasi nyata di masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan yang dihadiri ratusan mahasiswa FEBI ini berlangsung dengan antusias. Banyak peserta yang aktif bertanya dan berdiskusi mengenai strategi menghadapi tantangan ekonomi digital dan transformasi sosial. Suasana akademik yang dinamis menjadi bukti bahwa civitas FEBI siap menjadi garda terdepan dalam penguatan peran UINSU sebagai kampus unggul dan berdaya saing di era revolusi industri 5.0.
Acara ditutup dengan doa bersama serta harapan agar momentum Milad ke-12 FEBI menjadi awal baru untuk memperkuat inovasi, kolaborasi, dan pengabdian bagi masyarakat. “Kita ingin FEBI terus menjadi fakultas unggulan yang tidak hanya mencetak sarjana ekonomi Islam yang cerdas, tetapi juga berintegritas dan siap berkontribusi untuk kemajuan bangsa,” pungkas Rektor Prof. Nurhayati. (Humas)





