Medan (UINSU)
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan dan Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara (UNUSU) resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) pada Kamis, 6 November 2025, bertempat di Kampus II UINSU Medan, Jalan Willem Iskandar. Penandatanganan ini menandai langkah penting kedua perguruan tinggi dalam memperkuat kerja sama di bidang akademik, penelitian, serta pengembangan sumber daya manusia.
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan dari kedua universitas. Dari pihak UINSU hadir Rektor Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag., didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. Katimin, M.A., Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Lembaga Prof. Dr. Muzakkir, M.Ag., Kepala Biro AAKK Dr. Tohar Bayoangin, para dekan dan wakil dekan, kepala perpustakaan, serta staf biro rektor lainnya. Sementara dari UNUSU hadir Rektor Dr. Ibnu Affan, S.H., M.Hum., bersama para wakil rektor, ketua lembaga, sejumlah dekan, kaprodi, dan staf lainnya.



Dalam sambutannya, Rektor UINSU, Prof. Dr. Nurhayati, mengucapkan selamat datang dan menyampaikan rasa bangga atas kunjungan rombongan UNUSU. Ia menjelaskan perkembangan pesat UINSU dalam beberapa tahun terakhir, termasuk bertambahnya program studi hingga mencapai 65 prodi dengan 26 di antaranya telah berstatus unggul. Beliau juga menekankan pentingnya akreditasi bagi setiap perguruan tinggi sebagai “harga mati” untuk menjaga kualitas dan reputasi akademik.
Prof. Nurhayati menambahkan bahwa kerja sama dengan UNUSU diharapkan dapat memperluas jejaring akademik, terutama dalam bidang pendampingan akreditasi, pengembangan laboratorium bersama, serta peningkatan mutu dosen dan mahasiswa. “Kita terbuka untuk saling mendukung, terutama dalam pendampingan akreditasi dan penguatan kelembagaan. Semoga MoU ini bisa segera dilanjutkan ke tahap MOA agar implementasinya lebih konkret,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor UNUSU, Dr. Ibnu Affan, menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya atas penyambutan hangat dari pihak UINSU. Ia mengungkapkan bahwa UINSU bukanlah “pihak lain” bagi UNUSU, melainkan bagian dari keluarga besar Nahdlatul Ulama yang memiliki tujuan yang sama dalam mengembangkan pendidikan Islam di Sumatera Utara. “Kami datang bukan hanya untuk menjalin kerja sama administratif, tetapi untuk meminta bimbingan dan belajar dari UINSU yang lebih berpengalaman,” tuturnya.



Dr. Ibnu juga menjelaskan bahwa UNUSU saat ini memiliki enam fakultas dan empat belas program studi, termasuk bidang pendidikan, pertanian, ekonomi, komputer, dan kesehatan. Ia berharap melalui MoU ini, UNUSU dapat meningkatkan mutu akademik, memperkuat sumber daya manusia, serta memperbaiki sarana dan prasarana kampus. “Kami sadar masih banyak kekurangan di bidang SDM dan fasilitas, karena itu kami berharap dukungan dan arahan dari UINSU agar bisa tumbuh lebih kuat,” tambahnya.
Suasana penandatanganan berlangsung hangat dan penuh keakraban, mencerminkan semangat kolaborasi antara kedua institusi. Kedua belah pihak sepakat bahwa kerja sama ini tidak hanya bersifat formal, tetapi harus berlanjut pada aksi nyata melalui pertukaran dosen, penelitian bersama, dan pelatihan peningkatan kompetensi.
Di akhir acara, kedua rektor saling menyerahkan cenderamata sebagai simbol persahabatan dan komitmen untuk membangun sinergi yang berkelanjutan. Penandatanganan MoU ini diharapkan menjadi tonggak awal penguatan jejaring akademik antarperguruan tinggi Islam di Sumatera Utara, serta membuka jalan bagi kemajuan bersama dalam dunia pendidikan tinggi.
Dengan semangat kebersamaan dan visi yang sejalan, UINSU dan UNUSU berkomitmen menjadikan kerja sama ini bukan sekadar seremonial, melainkan langkah konkret menuju peningkatan mutu pendidikan Islam yang unggul dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional. (Humas)





