UINSU

Medan (UINSU)

Wakil Rektor IV Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Prof. Dr. H. Muzakkir, M.Ag., hadir mewakili Rektor dalam kegiatan Markobar-37 Kopi Pahit Edisi Dies Natalis ke-52 UINSU yang diselenggarakan di Kampus Pancing, Kamis, 20 November 2025. Acara ini mengusung tema “Ketangguhan Bersaing Alumni IAINSU/UINSU dalam Menghadapi Tantangan Dunia Kerja” dan menghadirkan dua narasumber dari unsur pemerintah daerah, yaitu Dr. H. Al Ahyu, M.A., Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pematangsiantar, dan H. Achmad Fauzan Nasution, S.H.I., M.Pd.I., Wakil Bupati Padang Lawas.

Dalam sambutannya, Prof. Muzakkir menyampaikan salam dari Rektor dan menekankan bahwa kegiatan ini merupakan momentum penting untuk memperkuat hubungan antara kampus, alumni, serta pemerintah daerah. Beliau menyampaikan bahwa forum seperti ini tidak hanya bertujuan akademik, tetapi juga menjadi ruang silaturrahmi dan penguatan spiritual. “Kita harus menjadikan dunia ini sebagai sawah ladang kita untuk akhirat kelak,” ungkapnya dalam nasihat reflektif kepada seluruh hadirin, termasuk para narasumber yang beliau anggap sebagai murid dalam konteks akademik dan spiritual.

Prof. Muzakkir juga mendorong para pejabat daerah, khususnya para narasumber, untuk melanjutkan studi ke jenjang S2 atau S3 di UINSU. Beliau menjelaskan bahwa banyak pejabat daerah di Sumatera Utara maupun di luar daerah yang telah menyelesaikan pendidikan pascasarjana di UINSU dan kini memberi dampak signifikan bagi pembangunan wilayah masing-masing. Ajakan ini disampaikan sebagai bagian dari upaya memperkuat kualitas sumber daya manusia pemerintahan melalui jalur akademik yang integratif.

Dalam kesempatan itu, Wakil Rektor IV turut mengajak pemerintah daerah agar berkolaborasi dengan UINSU melalui penyediaan beasiswa, hibah pendidikan, atau program CSR yang dialokasikan untuk mahasiswa asal daerah tersebut. Beliau menegaskan bahwa beberapa daerah telah melakukan langkah serupa dan hasilnya sangat positif bagi peningkatan kualitas pendidikan masyarakat. Kolaborasi seperti ini diharapkan menjadi model sinergi yang dapat memperkuat pembangunan daerah melalui jalur akademik.

Ajakan tersebut ditanggapi langsung oleh Wakil Bupati Padang Lawas, H. Achmad Fauzan Nasution, yang menjadi salah satu narasumber. Beliau menyampaikan bahwa Pemkab Palas sebenarnya telah memiliki program beasiswa yang berjalan selama ini dan insyaallah akan semakin berkembang. Dalam pemaparannya, Wabup Fauzan juga menegaskan pentingnya integrasi adat dan agama dalam pembangunan daerah. Ia menguraikan makna slogan “Tano Adat Digom-gom Ibadat” sebagai simbol tidak adanya dikotomi antara adat dan agama, melainkan keduanya berpadu dalam prinsip wahdatul ‘ulum untuk membangun masyarakat yang harmonis dan berbudaya.

Sebagai penutup, Prof. Muzakkir memberikan hadiah berupa buku karyanya kepada para narasumber sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi. Acara ditutup dengan foto bersama yang berlangsung hangat dan penuh keakraban. Kegiatan Markobar Kopi Pahit edisi spesial Dies Natalis ke-52 ini meninggalkan pesan mendalam tentang pentingnya sinergi akademik, spiritualitas, dan pembangunan daerah yang berkelanjutan. (Humas)

Skip to content