Yogyakarta (UINSU)
UIN Sumatera Utara (UINSU) Medan resmi ditetapkan sebagai Koordinator Bahasa PTKIN Zona Sumatera dalam Rapat Kerja Konsorsium Pusat Bahasa (KPB) PTKIN Tahun 2025 yang diselenggarakan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 29 November s.d. 1 Desember 2025. Sebanyak 50 UIN/IAIN se-Indonesia turut hadir sebagai peserta untuk merumuskan program dan arah strategis pengembangan bahasa ke depan.
Direktur Pendis Kemenag RI, Prof. Dr. Sahiron, dalam arahan dan bimbingannya menegaskan beberapa poin penting. Pertama, Kementerian Agama RI memberikan dukungan penuh terhadap seluruh program KPB, baik yang sedang berjalan maupun yang akan datang. Kedua, KPB berperan sebagai mitra strategis sekaligus pelaksana teknis dalam proses perekrutan calon mahasiswa ke luar negeri, khususnya penerima beasiswa ke Mesir dan Maroko. Ketiga, perubahan struktur kepengurusan merupakan hal wajar, namun peningkatan mutu dan capaian KPB harus tetap menjadi prioritas utama. Keempat, kerja sama dan kolaborasi lintas PTKIN serta mitra dalam dan luar negeri perlu terus diperkuat guna meningkatkan kualitas pengembangan bahasa.
Kepala Pusat Pengembangan Bahasa (Puspesa) UINSU Medan, Prof. Dr. Watni Marpaung, MA, menyampaikan bahwa Rapat Kerja KPB tahun ini tidak hanya membahas program kerja, tetapi juga memilih ketua dan formatur kepengurusan baru, seiring beralihnya tugas para pengurus KPB di kampus masing-masing. Ia mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaan atas kepercayaan yang diberikan kepada UIN SU Medan sebagai koordinator bahasa PTKIN zona Sumatera, yang mencakup wilayah dari Banda Aceh hingga Lampung dan menaungi 11 UIN serta 11 IAIN.
“Penunjukan ini merupakan amanah sekaligus peluang untuk memberikan kontribusi yang lebih besar dalam penguatan kiprah UIN Sumatera Utara di tingkat nasional,” ujarnya.
Dengan amanah baru ini, UINSU Medan diharapkan dapat memperkuat peran strategisnya dalam peningkatan kualitas pengembangan bahasa di lingkungan PTKIN, khususnya di wilayah Sumatera. (Humas)