UINSU

Medan, (UIN Sumut)
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN Sumut) melaksanakan ujian seleksi calon mahasiswa baru ke Timur Tengah untuk program pendidikan strata I (S-1) beasiswa dan non beasiswa 2021. Ujian digelar secara virtual dari Ruang Sidang Gedung Biro Rektor UIN Sumut Jalan Willem Iskander Medan, Rabu (28/4).

Ketua panitia seleksi, Dr Muhammad Dalimunte, SAg, SS, MHum yang juga menjabat Kepala Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sumut menjelaskan, seleksi calon mahasiswa baru tersebut akan dikirimkan untuk berkuliah di perguruan tinggi di negara-negara Timur Tengah yakni di Mesir dan Maroko. Sejumlah tahapan seleksi digelar hingga ujian kompetensi pada Rabu (28/4) dan Kamis (29/4). Lalu seleksi wawancara akan digelar pada 3-5 Mei 2021.

Sebelumnya, program dari Kementerian Agama (Kemenag) RI ini dibuka pendaftarannya pada 12-20 April 2021 melalui laman diktis.kemenag.go.id dan kriteria calon mahasiswa dibagi dua yakni beasiswa dan non beasiswa atau biaya mandiri. Selanjutnya, pengumuman peserta lulus verifikasi 21 April, penjadwalan dan pengiriman token 21-26 April, pembagian jadwal, ruang dan tautan Zoom pada 27 April. Lalu pelaksanaan ujian dan pengumuman pada Rabu (28/4), terkhir yakni tahapan wawancana.

Diketahui, panitia pusat seleksi mahasiswa Timur Tengah ini berkedudukan di Jakarta, dan UIN Sumut dipercaya bersama 14 perguruan tinggi Islam lainnya sebagai pelaksana seleksi sesuai zona. Untuk calon mahasiswa dari Sumatera Utara mengikuti seleksi dari UIN Sumut. Seleksi ini sudah beberapa kali digelar, namun pada 2020 tidak dilaksanakan karena pandemi Covid-19. “Kemenag ingin menjaring potensi anak bangsa yang ingin dan fokus melanjutkan pendidikan tinggi ke Timur Tengah. Pada seleksi ini didominasi para peserta yang berasal dari pesantren,” urainya.

Dijelaskan Dr Muhammad, UIN Sumut dipercaya melaksanakan seleksi tersebut dengan baik ditandai dengan persiapan sejak sebulan lalu. Ia mengharapkan, calon mahasiswa Timur Tengah asal Sumut bisa memenuhi persyaratan untuk mendapatkan beasiswa pendidikan yang ditawarkan Mesir dan Maroko tersebut. “Informasi seleksi ini selalu kita sampaikan ke masyarakat, setiap tahun dilaksanakan, agar calon mahasiswa kita bisa mempersiapkan diri, seperti kemampuan bahasa membaca kitab dan lain sebagainya,” ujarnya.

Seleksi yang dilaksankan UIN Sumut tersebut diikuti 384 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Sumatera. Rangkaian seleksi di antaranya dari simulai, tes kompetensi atau ujian lalu wawancara dengan materi kemampuan bahasa Arab, materi kebangsaan dan keislaman. Seleksi juga dimonitoring pejabat Kemenag mulai dari persiapan dan pelaksanaan ujian.

Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Diktis Kemenag, Adib Abdossomad, PhD mengharapkan, input yang bisa diraih dari seleksi tersebut yakni tidak hanya menghimpun calon mahasiswa Timur Tengah yang pintar dalam ilmu-ilmu keislaman, tapi juga membawa misi menyebarkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin di Mesir dan Maroko. “Mereka adalah duta yang kita kirim, menjadi mahasiswa yang baik dan teladan, membawa misi menebarkan Islam yang damai, Islam yang membawa rahmat bagi seluruh alam,” tukasnya.

Dipaparkannya, seleksi yang digelar cukup ketat ini untuk memastikan mahasiswa yang akan dikirim ke negara tersebut mempunyai penguatan bidang ilmu keislaman, seperti hapal Alquran, mampu membaca berbagai kitab karena itu rujukan utama belajar di Timur Tengah. “Kita ingin pastikan mereka akan menjadi duta yang mengharumkan nama Indonesia di luar negeri dan tentunya bisa menyelesaikan studi tepat waktu,” pungkasnya. (Humas)

Bagikan Melalui Sosial Media :
X (Twitter)
Visit Us
YOUTUBE
INSTAGRAM
Skip to content