UINSU

Medan, (UIN Sumut)
Standar operasional prosedur (SOP) merupakan pedoman dan acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai fungsi dan alat penilai kinerja suatu institusi, berdasarkan indikator-indikator teknis, administrasi dan prosedural pada unit kerja tertentu. Hal itu selain menjadi bagian integral dari kampus juga untuk upaya pengembangan dan perbaikan kampus.

Demikian disampaikan Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN Sumut) Prof Dr Syahrin Harahap, MA dalam arahan dan bimbingannya pada pembukaan acara bimbingan teknis penyusunan SOP di UIN Sumut yang digelar di salah satu hotel di Jalan Patimura Medan, Senin (14/6). Kegiatan diikuti sekitar 21 peserta yang merupakan pejabat di sejumlah bidang di lingkungan kerja kampus Islam negeri tersebut.

Dijelaskan Prof Syahrin, bimbingan teknis (bimtek) tersebut bertujuan meningkatkan kemampuan manajerial di UIN Sumut terutama pada penguatan SOP sebagai panduan kerja dan pelayanan. “Ini upaya penguatan kemampuan para manajer UIN Sumut baik high, middle maupun low management di lingkungan kampus. Hal itu merupakan bagian integral yang tak terpisahkan dari keseluruhan pengembangan dan perbaikan UIN Sumut. Oleh karenanya, kehadiran kita bagian dari itu dan diminta peserta betul-betul serius mengikuti bimtek ini,” urainya.

Kajian penyusunan SOP, jelasnya, menjadi penting karena masih dihadapi berbagai masalah dalam pelaksanaan tugas. Di antaranya yakni kurang taat azas di berbagai sisi seperti kepegawaian, perencanaan, keuangan, kerja sama dan bidang lainnya. Ketidaktaatan terhadap azas tersebut disinyalir karena panduan yang menjadi standar belum optimal. Maka, jelas rektor, bimtek penyusunan SOP dimaksudkan untuk menguatkan dan meningkatkan kemampuan para manajer berkaitan dengan kualitas, kesamaan visi dan misi serta konsistensi untuk menaikkan produktivitas dan kinerja.

Prof Syahrin mengharapkan, para peserta dari sejumlah bidang kerja di kampus tersebut benar-benar serius mengikuti bimtek yang digelar lima hari tersebut dengan melibatkan sejumlah narasumber kompeten. Ia menjelaskan, pentingnya SOP untuk memastikan giat operasional berjalan lancar dengan pertimbangan pengalaman, hukum dan visi serta misi lembaga. Lalu diharapkan menghasilkan kemampuan bekerja secara selaras dan sesuai standar serta peraturan perundang-undangan. Elemen manajerial kampus mampu menuntaskan tugas karena ada SOP yang ditetapkan.

Kepala Biro AAKK UIN Sumut, Dr Dur Brutu, MA menyampaikan, bimtek ini merupakan keharusan karena menjadi pedoman kerja di lembaga dalam hal ini perguruan tinggi. Diharapkan para pegawai, staf, dosen dan pimpinan kampus mengerti dan memahami peran dan fungsi SOP dalan kinerja masing-masing bidang. SOP dimaksud merupakan terusan dari arahan Kementerian Agama terkait job description atau deskripsi tugas di satuan kerja.

Kegiatan bimtek tersebut, katanya, digelar lima hari sejak 14 Juni hingga 18 Juni 2021. 21 peserta dari berbagai bagian kerja seperti kepegawaian, akademik, kerja sama, umum, keuangan dan LPM mengikuti bimbingan teknis tersebut. (Humas)

Bagikan Melalui Sosial Media :
X (Twitter)
Visit Us
YOUTUBE
INSTAGRAM
Skip to content