UINSU

Medan, (UIN SU)
Ada yang beda di awal-awal Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi mengiringi perkuliahan di kampus IV Durin Jangak, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan, Tuntungan, Kota Medan, Kamis (14/3) pagi ini. Tiba-tiba rektor dan jajaran pimpinan menggelar sidak di tiga fakultas di sana, ada apa gerangan?

Ternyata, Rektor UINSU Medan Prof Dr Nurhayati, MAg dan jajaran melakukan kunjungan ke fakultas-fakultas dalam rangka meninjau kesiapan dalam upaya peraihan Akreditasi Instusi Perguruan Tinggi (AIPT) kategori unggul pada 2024 ini. Dalam kunjungan bertajuk “sidak” dengan kepanjangan silaturahmi mendadak ke Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Fakultas Sains dan Teknologi (FSH) dan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) di kampus IV Tuntungan.

“Silaturahmi mendadak atau sidak ini, bertujuan untuk memberikan selamat kepada prodi-prodi yang berhasil meningkatkan akreditasi dan memberikan semangat serta motivasi bagi prodi-prodi yang tengah mengupayakan peningkatan akreditasi,” jelas Prof Nurhayati, M.Ag didampingi Wakil Rektor II Bidang AUPK Dr H Abrar M Dawud Faza, S.Fil, MA dan tim dalam sidak tersebut.

“Kita melihat aktivitas akademik berjalan baik, walau pada saat bulan puasa ini. Yakni bertemu dengan mahasiswa yang sedang kuliah, mahasiswa yang tengah bimbingan untuk menyelesaikan skripsi dengan para dosen. Kita juga bertemu dengan pimpinan program studi, para dosen hingga pimpinan fakultas. Dalam kesempatan ini, kita juga mendengarkan langsung aspirasi dari pengelola prodi dan fakultas,” urai rektor.

Diketahui, seperti di FST yang hattrick dengan tiga prodinya yakni ilmu komputer, sistem informasi dan matematika sudah terakreditasi baik sekali beberapa waktu lalu dan hal ini patut diapresiasi dan diberikan selamat atas pencapaian tersebut. “Kemudian, kami memberikan semangat kepada prodi-prodi yang akan menjalankan tahapan akreditasi, seperti administrasi, pengisian borang akreditasi, visitasi tim dan lainnya. Mislanya tahap ini akan dilalui prodi ilmu perpustakaan,” tukasnya.


Melalui silaturahmi mendadak ini pula, rektor mengarahkan, kepada para pimpinan dan pengelola prodi agar memberikan pelayanan yang terbaik dan optimal untuk mahasiswa. Juga memberikan konseling agar mahasiswa bisa menyelesiakan studinya tepat waktu. Mislanya dengan memberikan dosen pamong sebagai media diskusi untuk mendapatkan tema tulisan yang bisa diangkat menjadi karya ilmiah skripsi, sebagai syarat menyelesaikan studi S-1.

Pelayanan semacam ini, yang bertujuan agar mahasiswa bisa menyelesaikan studi tepat waktu juga berpengaruh dan diperlukan untuk proses AIPT unggul yang ditargetkan tahun ini. “Karena hal ini berguna untuk pencapaian AIPT unggul, dengan berbagai program akademik. Salah satunya ialah tingkat mahasiswa yang bisa menyelesaikan studinya tepat waktu,” ujarnya, sembari dalam tinjauannya hal ini fokus pada mahasiswa angkatan 2020 dan 2019 yang harus optimal dalam menyelesaikan studinya.

Rektor Prof Nurhayati memaparkan, pada sidak ini, banyak hal dibicarakan, sharing dan tukar pikiran dengan pihak fakuktas dan prodi. Dengan penekanan prodi dan fakultas harus memberikan pelayanan terbaik. Dengan demikian, ia meyakini, hal itu akan memotivasi mahasiswa secara signifikan untuk menyelesaikan studi tepat waktu, bila motiviasi yang sama juga datang dari pengelola prodi dan fakultas.

Dalam sidak ini, rektor dan jajaran pimpinan sekaligus meninjau kondisi sarana prasarana di kampus IV Tuntungan yang merupakan bantuan Islamic Development Bank (IsDB) ini. Sebagai kampus yang representatif, sejauh ini fasilitas dan sarana prasarana cukup mendukung proses pembejalaran mahasiswa yang aman dan nyaman.

Sidak di awal-awal Ramadan ini dalam rangka peninjauan kesiapan fakultas-fakultas untuk peraihan akreditasi unggul yang ditargetkan dicapai tahun ini. Rektor mengaku senang, bisa mendengarkan dan menerima langsung aspirasi terkait pengelolaan prodi dan fakultas dari pimpinan dan pengelola prodi, termasuk berbagai kendala di lapangan. (Humas)

Bagikan Melalui Sosial Media :
X (Twitter)
Visit Us
YOUTUBE
INSTAGRAM
Skip to content