Medan (UINSU)
Senin, 27 Oktober 2025 — Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan menggelar apel pagi di Halaman Gedung Biro Rektor Kampus IV pada Senin (27/10). Kegiatan rutin tersebut dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. Katimin, M.A., yang bertindak sebagai pembina apel. Dalam amanatnya, beliau menekankan pentingnya keikhlasan, kedisiplinan, dan sikap arif dalam bekerja serta melayani mahasiswa.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor menyampaikan pesan Menteri Agama tentang pentingnya bersikap bijak dan tidak saling menyalahkan. Ia menekankan bahwa sikap arif dapat dilihat dari kemampuan seseorang untuk introspeksi diri dan mencari solusi tanpa menuding pihak lain. “Seorang yang arif tidak mencari kambing hitam, tetapi mencari jalan keluar,” ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa keikhlasan menjadi dasar utama dalam pengabdian sebagai aparatur sipil negara maupun dosen.
Selain itu, beliau membahas secara rinci mekanisme baru seleksi penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah tahun ini. Sistem rekrutmen yang sebelumnya berbasis program studi kini dipusatkan di biro rektorat guna menjamin transparansi dan pemerataan. Dari sekitar 4.000 pendaftar, hanya 400 mahasiswa yang akan menerima bantuan KIP sesuai kuota nasional. Proses seleksi dilakukan secara ketat melalui aplikasi wawancara digital untuk memastikan penerima benar-benar layak secara ekonomi.
Wakil Rektor juga menyoroti pentingnya mentalitas jujur dan menjauhi “mental miskin” — yakni sikap merasa kurang meski berkecukupan. Ia memberikan contoh nyata dari hasil survei lapangan terhadap calon penerima KIP yang ternyata tidak sesuai kondisi sebenarnya. Di akhir amanat, beliau mengajak seluruh sivitas akademika UINSU untuk terus bekerja dengan tulus dan menjaga integritas demi kemajuan universitas. Kegiatan apel kemudian ditutup dengan doa bersama untuk keberkahan dan kemajuan UINSU Medan. (Humas)
