UINSU

Medan (UINSU)
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan melalui lulusan berkualitasnya hadir dan turut berkontribusi dalam pembangunan bangsa dengan integritas dan kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja dan industri. Alumni tidak hanya terbatas pada bidang agama, juga meliputi seluruh aspek kehidupan bangsa sebagai bentuk tegas kontribusi nyata bagi bangsa.

Demikian jelas Rektor UINSU Prof Dr Nurhayati, MAg dalam pidato pada Sidang Senat Terbuka dengan agenda tunggal Wisuda Sarjana ke-82 di Gelanggang Mahasiswa, kampus I Jalan Sutomo Ujung, Medan, Selasa (14/5) pagi. “Sejalan tema wisuda, ‘UINSU untuk bangsa, mengabdi tanpa henti menyemai moderasi untuk kejayaan negeri’ mengiringi 50 tahun perjalanan kampus Islam negeri ini sebagai komitmen kepada bangsa yang tidak bisa ditawar-tawar lagi,” ujarnya.

Acara wisuda dipimpin Senat UINSU Medan, turut dihadiri para guru besar, para wakil rektor, kepala biro, para dekan dan wakil dekan, ketua lembaga, kepala pusat, kepala prodi dan sekretaris dan segenap sivitas akademik kampus, unsur DWP UINSU dan jajaran serta orangtua serta keluarga wisudawan.

Lalu, pada momentum ini, UINSU menyemai nilai moderasi beragama juga sebagai komitmen tegas dan penuh untuk dan dalam rangka menata kehidupan umat beragama yang damai dan harmoni dalam bingkai NKRI. Sesuai arahan Menteri Agama, Gus Yaqut bahwa agama sejatinya harus jadi inspirasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Agama bukan aspirasi yang harus diperjuangkan secara formal dan menjadi negara agama atau agama resmi bagi negara. Namun lebih dari itu, nilai-nilai agama harus menjadi napas kehidupan.

Rektor mengarahkan, lulusan UINSU adalah duta bangsa yang siap terjun dan berkontribusi dalam berbagai bidang kehidupan yang mendukung kehidupan manusia. Maka diharapkan lulusan harus hadir di tengah masyarakat. Mengabdikan diri dengan ilmunya dan membantu masyarakat menyelesaikan masalah. Alumni juga diharapkan menjaga nama baik almamater dan membantu kampus mewujudkan visi misinya.

Dari 1.908 lulusan yang diwisuda itu, dibagi dalam dua sesi. Rincian lulusan yang diwisuda baik jenjang S-1, magister dan doktor, yakni dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi 117 lulusan, Fakultas Ilmu Sosial 119 lulusan, Fakultas Sains dan Teknologi 305 lulusan, program pascasarjana 43 lulusan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 302 lulusan, Fakultas Syariah dan Hukum 254 lulusan, Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam 104 lulusan, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan 529 lulusan dan Fakultas Kesehatan Masyarakat sebanyak 99 lulusan.

Prof Nurhayati menyampaikan selamat kepada para orangtua dan wali wisudawan atas pencapaian akademik putra-putrinya ini. Namun ia mengarahkan, wisuda ini merupakan awal yang baru dan menegaskan, menuntut ilmu atau belajar adalah sampai akhir hayat di dunia. Maka teruslah belajar baik secara formal ke jenjang yang lebih tinggi maupun belajar nonformal untuk menambah nilai diri. Sehingga lulusan UINSU bisa hadir lebih bermakna dengan menjaga adab dan akhlak serta hati agar selalu terjaga dari sifat tercela.

Sambil meneteskan air mata karena menangis haru, rektor berpesan kepada para wisudawan agar tidak melupakan jasa orangtua yang telah banyak berjuang dan berkorban, sehingga para lulusan bisa mendapatkan pendidikan tinggi yang layak. Balaslah kebaikan orangtua dengan semangat pengabdian dan dedikasi yang tinggi dengan bisa berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

Prof Nurhayati menyampaikan, tahun ini, UINSU fokus pada upaya pencapaian akreditasi unggul tingkat universitas, tepat pada satu tahun masa kepemimpinannya. Untuk itu, berbagai prestasi dan pencapaian berhasil didulang dalam bidang akademik, prestasi mahasiswa dan lainnya. Di antaranya ialah dari 63 prodi yang tersebar di delapan fakultas dan satu program pascasarjana saat ini terdapat 10 prodi terakreditasi unggul, 33 prodi baik sekali, sembilan prodi akreditasi B dan satu prodi C dan tiga prodi baru mendapatkan izin operasional dan persiapan akreditasi pertama.

Sejumlah mahasiswa pun berhasil mengharumkan nama kampus pada bidang akademik, seni dan olahraga baik di tingkat nasional dan internasional. Atas berbagai pencapaian ini, rektor sampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada para pimpinan dan segenap sivitas kampus. “Tanpa ada kerja sama yang baik dan kokoh, niscaya keberhasilan-keberhasilan itu tidak akan pernah kita raih. Tentu saja, pencapaian tersebut menjadi awal yang baik bagi kita untuk terus melangkah mewujudkan visi besar kita sebagai kampus yang unggul, memiliki daya saing internasional yang kita awali dengan menjadikan UINSU sebagai smart islamic iniversity,” urai rektor, sembari meminta doa kepada semua pihak, agar target AIPT unggul tahun ini tercapai.

Prosesi wisuda sarjana kali ini yang digelar pada sesi pagi dan sesi siang berlangsung khidmat dan lancar, melibatkan berbagai unsur internal kampus. Acara dimeriahkan dengan penampilan wisudawan, kesan pesan, tarian, Paduan Suara UINSU, pengawalan senat universitas oleh Paskibra UINSU, pengamaman oleh Pramuka, PMI dan Menwa UINSU (Humas)

Bagikan Melalui Sosial Media :
X (Twitter)
Visit Us
YOUTUBE
INSTAGRAM
Skip to content