UINSU

Benchmarking dan Sharing Pengembangan Kampus

Medan (UINSU)
Pimpinan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan menerima kunjungan silaturahmi Senat UIN Imam Bonjol, Padang, Sumatera Barat di kampus II, Jalan Willem Iskander, Medan, Jumat (17/5). Kunjungan dimaksudkan kolaborasi pengalaman untuk pengembangan kampus terkait beberapa hal.

Kunjungan rombongan senat ini disambut hangat Ketua Senat UINSU Prof Dr Pagar Hasibuan, MAg, Sekretaris Senat Prof Dr Amiruddin Siahaan, MPd, Kepala Biro AUPK Khairunas, MH, Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof Dr Azhari Akmal Tarigan, MAg dan jajaran. Turut hadir sejumlah guru besar di antaranya Prof Saiful Akhyar dan Prof Sukiman.

Prof Pagar menyampaikan, selamat datang di UINSU, mudah-mudahan merasa nyaman dan mendapat kesan baik. kami siap memberikan dukungan yang diperlukan agar agenda kunjungan berjalan baik. Ia mengibaratkan, berkunjung ke UINSU merupakan berkunjung ke rumah sendiri.

“Kita berkeyakinan dan mempunyai ketetapan, senat kita bermitra dan kontributif terhadap pengembangan kampus. Sejalan dengan visi misi rektor. Saya kira, itu menjadi semacam pedoman bagi kita dalam menjalan fungsi dan tugas senat, terkait dengan pengembangan kampus,” urainya, sembari pertemuan dilanjutkan dengan diskusi bersifat informal.

Prof Pagar menyampaikan, senat universitas juga melakukan berbagai kunjungan kerja dan benchmarking dengan kampus-kampus kenamaan Tanah Air. Seperti UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan lainnya. Menurutnya perlu keseragaman dan kesamaan pandangan akan tugas, peran, fungsi dan kerja-kerja senat di perguruan tinggi.

Ketua Senat UIN Imam Bonjol, Prof Dr Duski Samad, MAg menyampaikan, tunjuan kunjungan kerja kali berfokus pada beberapa hal yang ingin dipelajari dan dikolaborasikan dengan UINSU Medan. Pertama yakni terkait dengan pendirian dan pengelolaan madrasah laboratorium. Diketahui, UINSU memiliki sekolah-sekolah sebagai laboratorium fakultas tarbiyah. Yaitu Mts Laboratorium UINSU dan MA Laboratorium UINSU yang berkedudukan di kampus II, Jalan Willem Iskander, Medan. Kedua, kunjungan untuk mempelajari dengan pengelolaan Ma’had Aljamiyah yakni fasilitas untuk asrama mahasiswa.

Ketiga yakni untuk mempelajari dan meminta pengalaman dari UINSU terkait upaya yang diperlukan untuk mendapatkan akreditasi unggul serta kode etik mahasiswa. Diketahui, UINSU akhir Mei ini akan mengunggah borang sebagai syarat administrasi untuk peraihkan AIPT unggul pada 2024 yang sudah diupayakan selama beberapa waktu ini. Senat UIN Imam Bonjol Sumatera Barat berniat untuk mempelajari poin-poin tersebut, untuk mendukung pengembangan kampus di sana.

Pengalaman dari kunjungan ini akan dibawakan dalam rapat senat untuk mendukung akselerasi kinerja rektor. Ia menyampaikan, apresiasi dan terima kasih atas sambutan UINSU Medan atas kunjungan silaturahmi ini.

Rektor UINSU Prof Dr Nurhayati, MAg diwakili Wakil Rektor I Prof Dr Azhari Akmal Tarigan, MAg menyampaikan, hubungan baik dengan UIN Imam Bonjol sejak lama terjalin, termasuk terbaru tentang teknik pembuatan artikel dan penelitian bersama. Prof Akmal memaparkan sekilas profil UINSU dan strategi pengembangan kampus pada berbagai tahap dan aspek. Di antaranya berkaitan dengan model pembelajaran yang diterapkan di UINSU yakni wahdatul ‘ulum atau integrasi keilmuan dan berkaitan dengan upaya-upaya pencapaian akreditasi unggul tingkat institusi.

“Kami sangat berbahagia atas kunjungan ini. Persaudaraan UINSU dan UIN Imam Bonjol begitu luar biasa, insya Allah membawa keberkahan,” tukasnya.

Selain Prof Duski, turut hadir dalam benchmarking dan sharing informasi ini anggota senat UIN Imam Bonjol, yakni Dekan FTK Dr Yasmadi, MAg, Dekan Fakultas Syariah Prof Dr Ikhwan, MAg, Sekretaris Senat UIN Imam Bonjol Padang Prof Dr Syafruddin, MAg dan anggota senat Prof Dr Remiswal, MPd, Dr Aidil Novia, MA, Dr Efrinaldi, MAg, Dr Sudarman, SHum, MA, Dr Widia Fithri, MHum serta tim Yan Alfian, AMd, Nurul Annisa Yumma, SIKom dan Fakhrurrozi Tamala, SE (Humas)

Bagikan Melalui Sosial Media :
X (Twitter)
Visit Us
YOUTUBE
INSTAGRAM
Skip to content