UINSU

Jakarta, (UIN SU)
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan mendapatkan hibah buku sebagai sumber literasi untuk mengisi perpustakaan kampus sebanyak satu kontainer dengan berat 4.800 kilogram atau 4,8 ton. Hibah ini direncanakan tiba melalui Pelabuhan Tanjung Priok pada 4 Februari mendatang.

Demikian jelas Kepala Pusat Kajian Timur Tengah UIN SU, Dr Ali Akbar Simbolon usai melaksanakan audiensi atau kunjungan di Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, Senin (29/1). Audiensi dipimpin langsung Rektor UIN SU Prof Dr Nurhayati, MAg, Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga Prof Dr Muzakkir, MAg, Kepala Biro AAKK Dr. Ibnu Sa’dan, M.Pd dan Dr Ali Akbar.

Audiensi ke Kedubes Arab Saudi itu disambut Wakil Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Mushari Mutlaq M Althiyabi dan First Secretary Jalal Hassan Almaghraby. Audiensi ini terkait upaya peningkatan kerja sama untuk kemajuan kampus Islam Sumatera Utara ini.

Dr Ali Akbar menjelaskan, beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan yaitu apresiasi dan terima kasih atas jalinan kerja sama yang selama ini dibangun dengan kedutaan diharap dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Lalu, UIN SU mendapatkan kehormatan yakni dalam bentuk menerima hibah koleksi buku untuk perpustakaan sebanyak satu kontainer dengan 4.800 kilogram buku.

“Buku-buku hibah tersebut direncanakan akan tiba di Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada 4 Februari mendatang. Rektor juga menginginkan agar kerja sama yang selama ini terbangun terus dikembangkan demi kemajuan pendidikan tinggi Islam khususnya di Sumut,” ujarnya.

Selain itu, bahan lain yakni agar kuota terkait ibadah haji dan umrah yang diselenggarakan kedutaan bisa ditingkatkan jumlahnya untuk UIN SU. Kerja sama lain yang dijajakan yakni agar UIN SU mengajukan proposal untuk pembangunan asrama mahasiswa atau ma’had. Yang akan dibiayai pihak Arab Saudi dalam nerbagai skema bantuan, kerja sama atau hibah.

Selain itu, juga membahas terkait upaya peningkatan jejaring atau kerja sama dengan kampus-kampus di Arab Saudi. “Kita juga mengajukan agar bisa bekerja sama dengan kampus di Arab Saudi. Dan kedutaan siap untuk jadi jembatan penghubung dalam hal itu. Hal ini juga sejalan internasionalisasi UIN SU,” imbuh Dr Ali.

Rektor Prof Nurhayati menyampaikan, dalam pertemuan itu ia juga mengundang pimpinan Kedubes Arab Saudi di Indonesia untuk berkunjung melihat kampus UIN SU. “Insya Allah akan ada kunjungan dubes ke kampus UIN SU Medan,” katanya.

Prof Nurhayati menyampaikan, pertemuan ini luar biasa dan membahagiakan. Hubungan baik UIN SU dan Arab Saudi diharapkan terus ditingkatkan. Sehingga bisa bermanfaat terhadap pendidikan di Indonesia dan dalam rangka pengembangan Tri Dharma perguruan tinggi. Seperti permohonan pembangunan asrama dan penambahan kuota haji bisa dilaksanakan ke depan.

Seperti pada 2013, UIN SU menerima bantuan pembangunan gedung pusat bahasa yang kini memperkuat pendidikan khususnya bidang bahasa asing di kampus UIN SU Medan. “Insya Allah akan ada kunjungan untuk melihat kampus kita. Alhamdulillah kita bahagia sekali,” ujar rektor, sembari mengharapkan agenda ini menjadi bagian dari internasionalisasi kampus untuk AIPT unggul 2024. (Humas)

Bagikan Melalui Sosial Media :
X (Twitter)
Visit Us
YOUTUBE
INSTAGRAM
Skip to content