Medan (UINSU)
Sabtu, 31 Mei 2025 – Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam (FUSI) UIN Sumatera Utara (UINSU) Medan menyelenggarakan kegiatan Asesmen Lapangan (AL) dalam rangka akreditasi Program Doktor Ilmu Hadis. Acara ini berlangsung di Gedung FUSI, Kampus II UINSU Medan, dan dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi kampus, termasuk Plh. Rektor UINSU, Prof. Dr. Muzakkir, M.Ag., yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Lembaga.
Dalam sambutannya, Prof. Muzakkir secara resmi membuka acara AL ini dengan menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan momentum evaluasi menyeluruh terhadap kualitas dan pencapaian Program Studi Doktor Ilmu Hadis. Ia menegaskan pentingnya akreditasi sebagai bagian dari budaya mutu di perguruan tinggi, sembari menyampaikan prinsip kerja tim akreditasi FUSI yang dikenal dengan singkatan BSL: Benar, Sesuai, dan Lengkap.


Lebih lanjut, Prof. Muzakkir menyoroti tiga distingsi utama dari Program Studi S3 Ilmu Hadis FUSI UINSU:
- Satu-satunya Program Doktor Ilmu Hadis di Indonesia, menjadikannya pusat rujukan dalam bidang ini secara nasional.
- Berbasis riset dengan pendekatan integratif dan interdisipliner, yang memungkinkan pengembangan ilmu hadis secara kontekstual dan multidimensi.
- Memiliki jejaring kolaboratif nasional dan internasional, termasuk kerja sama dengan Universitas Malaya, pertukaran dosen, serta partisipasi dosen dari luar negeri dalam pengajaran.
Turut hadir dalam acara ini para dekan, wakil dekan, ketua lembaga dan kepala pusat di bawah lembaga, serta dosen dari berbagai fakultas di lingkungan UINSU. Hadir pula dua asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), yakni Prof. Dr. Uswatun Hasanah, M.Ag. dari UIN Raden Fatah Palembang, dan Prof. Dr. Siti Aisyah, M.A., Ph.D. dari UIN Alauddin Makassar.


Dalam sambutannya, Prof. Uswatun Hasanah memberikan apresiasi atas konsistensi FUSI UINSU dalam mengembangkan program studi Ilmu Hadis dari jenjang S1 hingga S3, di tengah tantangan jumlah peminat dan pengembangan SDM yang terbatas. Ia menyebutkan bahwa proses asesmen ini bertujuan untuk memastikan mutu akademik, dokumentasi, dan pelaksanaan program sesuai standar nasional pendidikan tinggi.
Kegiatan ini berlangsung dalam suasana khidmat dan optimisme tinggi. Diharapkan hasil asesmen ini dapat mengokohkan posisi FUSI UINSU sebagai institusi terdepan dalam studi Ilmu Hadis di Indonesia dan memperkuat kontribusi akademiknya di kancah nasional maupun internasional. (Humas)
